Kamis
29 Mei 2025 | 2 : 34

Tingkat Kepuasan Warga Ngawi Terhadap Kinerja Bupati dan Wakil Capai 83,8 Persen

IMG-20241008-WA0056_copy_853x562
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko melaksanakan kampanye di pasar Pojok, Kecamatan Kwadungan, pada Rabu (8/10/2024). (dok. pdiperjuangan-jatim.com)

NGAWI – Masyarakat Kabupaten Ngawi merasa puas dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko. Tingkat kepuasan masyarakat mencapai 83,8 % pada 100 hari kerja keduanya.

Lembaga survei The Republic Intitute merilis hasil jajak pendapat terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ony-Antok pada 100 hari kerja. Beberapa hal menjadi poin penting, diantaranya soal optimalisasi swasembada pangan melalui pertanian.

Selain itu, pembangunan infrastruktur di desa juga berperan memberikan rasa puas masyarakat. Termasuk upaya Ony-Antok dalam memperkecil tingkat kemiskinan di Kabupaten Ngawi.

“Hasil jajak pendapat ini bagian dari kami untuk berkaca, bagaimana agar tidak hanya puas pada hasil survei, tetapi kinerja kami juga bisa linear, bahkan bisa lebih strategis dan lebih baik lagi,” kata Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Selasa (27/5/2025).

Wabup Antok menjelaskan, salah satu indikator untuk mengukur kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan produk kebijakan yang dikeluarkan. Termasuk untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat, dari kebijakan yang dibuat.

“Hasil jajak pendapat juga menjadi bahan evaluasi bagi kami, pada bidang-bidang tertentu yang perlu untuk ditingkatkan lagi,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu.

Kabupaten Ngawi dibawah kepemimpinan Ony-Antok saat ini telah bertransformasi menjadi daerah lumbung pangan. Produktivitas padi tertinggi tingkat nasional.

Namun begitu, capaian tersebut bukan menjadi akhir dari tujuan. Wabup Antok ingin, kesejahteraan petani berbanding lurus dengan capaian Ngawi sebagai lumbung pangan nasional.

“Ngawi sebagai lumbung padi nasional, tentunya harus bisa membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Wabup Antok.

Sektor pariwisata juga menjadi kajian yang harus memberi dampak positif terhadap masyarakat. Terlebih, sektor ini tengah tumbuh di Kabupaten Ngawi.

Selain itu, sektor industri juga menjadi perhatian Wabup Antok. Menurutnya pertumbuhan sektor ini cukup signifikan di Kabupaten Ngawi. Perkembangannya cukup pesat.

Wabup Antok ingin, pertumbuhan industri di Ngawi benar-benar bisa membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat, melalui pembukaan lapangan kerja yang luas.

“Muaranya adalah berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi, yang didalamnya memuat kesehatan, pendidikan, dan bidang sosial lainnya. Parameter bisa dilihat dari IPM yang meningkat, angka kemiskinan turun, termasuk keterbukaan lapangan kerja,” pungkas Wabup Antok. (and/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Lepas 261 Petugas Pemeriksa Kesehatan dan Pemantau Pemotongan Hewan Kurban

BLITAR – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah yang jatuh pada 6 Juni 2025 depan, Bupati Blitar Rijanto ...
KRONIK

Atasi Persoalan Banjir, Bupati Fauzi Minta Brida Lakukan Penelitian Komprehensif

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengambil langkah serius untuk menangani persoalan banjir. Pemkab ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan Setujui Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Kota Madiun, Ini Catatan Kritisnya

MADIUN — Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Madiun menyatakan menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah ...
LEGISLATIF

Pemkab Sumenep Kembangkan Call Center 112, Hosnan Minta Seluruh Aduan Warga Direspon

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Hosnan Abrori, mengapresiasi atas upaya Pemerintah ...
KRONIK

Bupati Lukman Buka O2SN 2025, Dorong Sportivitas dan Pembentukan Karakter Siswa

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, didampingi Wakil Bupati Bangkalan, Moh. Fauzan Ja’far, secara resmi ...
SEMENTARA ITU...

KPAI Sebut Program Penanganan Anak di Surabaya Layak Dicontoh Nasional

SURABAYA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut program penanganan masalah anak di Kota Surabaya ...