
NGAWI – Masyarakat Kabupaten Ngawi merasa puas dengan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko. Tingkat kepuasan masyarakat mencapai 83,8 % pada 100 hari kerja keduanya.
Lembaga survei The Republic Intitute merilis hasil jajak pendapat terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ony-Antok pada 100 hari kerja. Beberapa hal menjadi poin penting, diantaranya soal optimalisasi swasembada pangan melalui pertanian.
Selain itu, pembangunan infrastruktur di desa juga berperan memberikan rasa puas masyarakat. Termasuk upaya Ony-Antok dalam memperkecil tingkat kemiskinan di Kabupaten Ngawi.
“Hasil jajak pendapat ini bagian dari kami untuk berkaca, bagaimana agar tidak hanya puas pada hasil survei, tetapi kinerja kami juga bisa linear, bahkan bisa lebih strategis dan lebih baik lagi,” kata Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Selasa (27/5/2025).
Wabup Antok menjelaskan, salah satu indikator untuk mengukur kinerja kepala daerah dan wakil kepala daerah dengan produk kebijakan yang dikeluarkan. Termasuk untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat, dari kebijakan yang dibuat.
“Hasil jajak pendapat juga menjadi bahan evaluasi bagi kami, pada bidang-bidang tertentu yang perlu untuk ditingkatkan lagi,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu.
Kabupaten Ngawi dibawah kepemimpinan Ony-Antok saat ini telah bertransformasi menjadi daerah lumbung pangan. Produktivitas padi tertinggi tingkat nasional.
Namun begitu, capaian tersebut bukan menjadi akhir dari tujuan. Wabup Antok ingin, kesejahteraan petani berbanding lurus dengan capaian Ngawi sebagai lumbung pangan nasional.
“Ngawi sebagai lumbung padi nasional, tentunya harus bisa membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegas Wabup Antok.
Sektor pariwisata juga menjadi kajian yang harus memberi dampak positif terhadap masyarakat. Terlebih, sektor ini tengah tumbuh di Kabupaten Ngawi.
Selain itu, sektor industri juga menjadi perhatian Wabup Antok. Menurutnya pertumbuhan sektor ini cukup signifikan di Kabupaten Ngawi. Perkembangannya cukup pesat.
Wabup Antok ingin, pertumbuhan industri di Ngawi benar-benar bisa membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat, melalui pembukaan lapangan kerja yang luas.
“Muaranya adalah berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi, yang didalamnya memuat kesehatan, pendidikan, dan bidang sosial lainnya. Parameter bisa dilihat dari IPM yang meningkat, angka kemiskinan turun, termasuk keterbukaan lapangan kerja,” pungkas Wabup Antok. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS