TULUNGAGUNG – Sebanyak 50 Bacaleg dari PDI Perjuangan telah didaftarkan ke KPU Tulungagung, Kamis (11/5/2023).

Dari 50 Bacaleg yang diterima dan dinyatakan lengkap oleh KPU Tulungagung itu, ada 3 orang Bacaleg milenial dari organisasi sayap PDI Perjuangan Tulungagung, yakni Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).

3 Bacaleg dari Repdem Tulungagung itu adalah Ketua DPC Repdem Tulungagung, Dio Jordy Alvian, Wakil Ketua Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif Digital, Tiffany Fiky Cahyarini, dan Ketua Komisariat Agama dan Kepercayaan Terhadap Tuhan YME, Yudha Sawung Permadhi.

Dalam proses penyerahan berkas pendaftaran Bacaleg ke Kantor KPU Kamis, 11 Mei 2023 kemarin, 3 Bacaleg milineal ini tampak menaiki mobil komando yang disiapkan DPC Perjuangan Tulungagung.

Di sepanjang jalan dari Kantor DPC menuju KPU Tulungagung, 3 Bacaleg milenial ini menyampaikan orasi-orasi kebangsaan untuk mengajak masyarakat ikut menyukseskan Pemilu 2024.

“Sebagai generasi milenial, kita ingin menjadi motor penggerak menuju perubahan. Sehingga kita ikut terjun ke Politik,” kata Dio Jordi Alvian.

Pemilu 2024, lanjutnya, adalah sebuah kesempatan dan satu peluang untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kehadiran milenial bukan hanya sebagai pelengkap saja.

Tapi, kehadiran generasi milenal ke dunia politik adalah benar-benar menjadi motor penggerak yang signifikan untuk mengawal kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Lebih-lebih, mengawal kebijakan-kebijakan yang pro terhadap generasi milenal.

“Sebagai anak muda dengan jumlah populasi yang mendominasi harus berani masuk dalam dunia politik untuk menciptakan produk-produk Politik yang lebih bagus lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan, selain populasinya mendominasi, generasi milenial juga selalu mempunyai ide gagasan yang cemerlang, produktif, serta mempunyai semangat membara dan adaptif.

Sehingga, potensi tersebut harus disambut dengan riang gembira dan diperjuangkan semaksimal mungkin dengan cara menyukseskan adanya Anggota DPRD Tulungagung dari generasi milenial.

“PDI Perjuangan memberikan ruang ekspresi yang luas dan ruang aspirasi yang besar untuk energi kaum milenial di Tulungagung,” jelasnya.

Dalam Pemilu 2024 nanti, kata Dio, 3 kader Repdem akan ditugaskan partai pada Dapil yang berbeda. Dengan penugasan yang berbeda itu, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk mengaplikasikan ilmu ke dunia politik sekaligus ruang menyalurkan energi.

Dio memastikan bahwa kader Repdem yang diterjunkan menjadi Bacaleg Pemilu 2024, sudah mempunyai strategi sendiri-sendiri bagaimana memenangkan hati rakyat Tulungagung.

Termasuk dengan menjalankan instruksi ketua umum partai, yaitu terus terjun ke masyarakat, menyapa masyarakat dan mendengar semua kelurahan masyarakat. (sin/pr)