SURABAYA – Seperti tes psikologi sehari sebelumnya, tahapan wawancara bagi para kandidat Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC)  PDI Perjuangan se-Kota Surabaya pada Rabu (16/6/2021) berjalan lancar.

Para calon Ketua PAC yang telah mengikuti tes psikologi online tersebut bergiliran hadir di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya yang menjadi lokasi tahapan wawancara.

Baca juga: Psikotes Calon Ketua PAC se-Surabaya Berjalan Lancar, Besok Lanjut Wawancara

“Hari ini diundang 50 orang Calon Ketua PAC dari 10 kecamatan. Begitu pula besok dan lusa kita atur waktunya, agar pelaksanaan tidak menimbulkan kerumunan,” terang Wakil Sekretaris eksternal DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yordan M Batara Goa.

Di acara yang memberlakukan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 secara ketat ini, hadir 5 asesor dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi), yang melakukan wawancara kepada para calon Ketua PAC, sampai Jumat depan.

Dalam pelaksanaannya, setiap calon memerlukan waktu wawancara sekitar 30 menit. Acara berlangsung hingga sekitar pukul 19.00 malam.

Yordan menegaskan bahwa langkah ini sebagai ikhtiar untuk mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai modern dan tidak meninggalkan kerja-kerja kerakyatan.

“Partai kita kan ingin menjadi partai yang modern. Karenanya pola rekrutmen juga harus semakin baik, dan dapat dipertanggungjawabkan secara akademik. Jika rekrutmen kepengurusan Partai dilakukan dengan baik, tentu akan melahirkan kepengurusan yang baik pula,” jelasnya.

Seperti diketahui, DPD PDI Perjuangan bertekad untuk segera menuntaskan konsolidasi organisasi melalui Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di seluruh kecamatan di Jawa Timur.

“Kalau Musancab di Surabaya selesai, tinggal menyisakan Sampang dan Sumenep, yang kita tunda karena sedang ada peningkatan kasus Covid-19 di Madura,” ujar anggota DPRD Jatim ini.

Sementara itu, Ketua Himpsi Dini Andiani mengungkapkan, pihaknya sudah sejak 2013 bekerja sama dengan PDI Perjuangan untuk melaksanakan tes psikologi kepada kader-kader Partai.

Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki niat yang baik untuk memenuhi kebutuhan akan kader yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan laporan hasil tes ini secara transparan guna mendapatkan calon calon kader pemimpin yang sesuai kebutuhan.

“Untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai yang bisa memenuhi tuntutan dan peka membaca kebutuhan masyarakat, serta mendukung pemerintah untuk melaksanakan pembangunan,” terang Dini.

Dia juga menyampaikan, dari hasil tes kepada calon-calon pengurus PAC di Surabaya, pihaknya menilai keseluruhan peserta memiliki komitmen, dedikasi, dan loyalitas yang luar biasa untuk mengabdi kepada partai.

“Mereka punya visi yang lebih jelas untuk membesarkan partai, dan untuk membuat kinerja PAC lebih terasa untuk warga. Mereka sudah punya gambaran program,” bebernya. (yols/pr)