Selasa
07 Oktober 2025 | 9 : 57

Temui Petani Bawang Merah Nganjuk, Risma Pikirkan Listrik Murah untuk Lampu Perangkap Hama Gurem dan Janda Pirang

IMG-20241023-WA0056_copy_590x406
Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismahirini blusukan di pasar Bawang Merah Sukomoro, Nganjuk, Rabu (24/10/2024).

NGANJUK – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismahirini blusukan di sejumlah pasar di Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/10/2024).

Di pasar bawang merah Sukomoro, Risma melakukan dialog interaktif dengan para pedagang. Para pedagang mengelukan harga bawang merah lokal asli Nganjuk yang cenderung merosot di pasaran. Sementara obat dan pupuk yang digunakan sangat mahal.

Salah satu pedagang menjelaskan bahwa bawang merah lokal hasilnya tidak begitu bagus dibanding bawang merah jenis Bima. Namun dari segi rasa lebih enak bawang merah lokal.

“Petani bawang merah selalu mengeluh jika tanaman bawang merah sering diserang hama gurem dan janda pirang, hingga saat ini belum di temukan obat untuk membasmi,” urainya.

Mendengar keluhan itu, Risma turut prihatin. Mantan Wali Kota Surabaya itu menawarkan akan memberikan pelatihan untuk cara pengelolaan bawang merah seperti yang telah dilakukan di Brebes Jawa Tengah.

Yakni dengan cara membuat pasta dari bawang merah yang akan dipasarkan di restoran-restoran. Juga bawang goreng dan minyak bekas penggorengan bawang goreng juga laku dijual dengan nama “Minyak goreng brambang”.

Saat diwawancara, Tri Rismaharini mengatakan, salah satu program dia bersama Gus Hans adalah meningkatkan penghasilannya petani.

“Jadi yang pertama, kualitas dari hasil produksi pertanian harus kita pelajari,” katanya.

Yang kedua, jelas Risma, yakni menekan hambatan dalam produksi semisal hama, kemudian listrik.

“Saya kalau pulang dari Jakarta, lewat itu listrik terang benderang. Saya pikir berapa habisnya untuk biaya listrik itu, makanya nanti saya coba pikirkan, saya akan hitung dengan teknologi terkini, ramah lingkungan dan murah untuk masyarakat,” ujar mantan Menteri Sosial sekaligus mantan Walikota Surabaya.

Calon gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini bersama calon bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.

“Kemudian yang ketiga, penciptaan pasar, bisa digunakan dengan membuat bazar-bazar, desa-desa, kecamatan-kecamatan semacam car free day maupun car free night.

“Saya akan memberikan insentif kepada desa, kecamatan, kabupaten itu akan menggerakkan ekonomi lokal, jadi kalau ada penjualan makanan jadi maka kemudian mereka akan mengambil pasar-pasar, cara menghidupkannya seperti itu,” imbuh Tri Rismaharini.

Selain ke pasar Sukomoro, Risma juga mengunjungi pasar sapi, Wage. Risma didampingi oleh Calon Bupati Nganjuk nomor urut 3, Marhaen Djumadi.

Selama blusukan, Risma mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Mereka berebut untuk minta bersalaman dan berfoto bersama. (Eng/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...
EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...