Senin
19 Mei 2025 | 10 : 49

Temui Petani Bawang Merah Nganjuk, Risma Pikirkan Listrik Murah untuk Lampu Perangkap Hama Gurem dan Janda Pirang

IMG-20241023-WA0056_copy_590x406
Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismahirini blusukan di pasar Bawang Merah Sukomoro, Nganjuk, Rabu (24/10/2024).

NGANJUK – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismahirini blusukan di sejumlah pasar di Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/10/2024).

Di pasar bawang merah Sukomoro, Risma melakukan dialog interaktif dengan para pedagang. Para pedagang mengelukan harga bawang merah lokal asli Nganjuk yang cenderung merosot di pasaran. Sementara obat dan pupuk yang digunakan sangat mahal.

Salah satu pedagang menjelaskan bahwa bawang merah lokal hasilnya tidak begitu bagus dibanding bawang merah jenis Bima. Namun dari segi rasa lebih enak bawang merah lokal.

“Petani bawang merah selalu mengeluh jika tanaman bawang merah sering diserang hama gurem dan janda pirang, hingga saat ini belum di temukan obat untuk membasmi,” urainya.

Mendengar keluhan itu, Risma turut prihatin. Mantan Wali Kota Surabaya itu menawarkan akan memberikan pelatihan untuk cara pengelolaan bawang merah seperti yang telah dilakukan di Brebes Jawa Tengah.

Yakni dengan cara membuat pasta dari bawang merah yang akan dipasarkan di restoran-restoran. Juga bawang goreng dan minyak bekas penggorengan bawang goreng juga laku dijual dengan nama “Minyak goreng brambang”.

Saat diwawancara, Tri Rismaharini mengatakan, salah satu program dia bersama Gus Hans adalah meningkatkan penghasilannya petani.

“Jadi yang pertama, kualitas dari hasil produksi pertanian harus kita pelajari,” katanya.

Yang kedua, jelas Risma, yakni menekan hambatan dalam produksi semisal hama, kemudian listrik.

“Saya kalau pulang dari Jakarta, lewat itu listrik terang benderang. Saya pikir berapa habisnya untuk biaya listrik itu, makanya nanti saya coba pikirkan, saya akan hitung dengan teknologi terkini, ramah lingkungan dan murah untuk masyarakat,” ujar mantan Menteri Sosial sekaligus mantan Walikota Surabaya.

Calon gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini bersama calon bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.

“Kemudian yang ketiga, penciptaan pasar, bisa digunakan dengan membuat bazar-bazar, desa-desa, kecamatan-kecamatan semacam car free day maupun car free night.

“Saya akan memberikan insentif kepada desa, kecamatan, kabupaten itu akan menggerakkan ekonomi lokal, jadi kalau ada penjualan makanan jadi maka kemudian mereka akan mengambil pasar-pasar, cara menghidupkannya seperti itu,” imbuh Tri Rismaharini.

Selain ke pasar Sukomoro, Risma juga mengunjungi pasar sapi, Wage. Risma didampingi oleh Calon Bupati Nganjuk nomor urut 3, Marhaen Djumadi.

Selama blusukan, Risma mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Mereka berebut untuk minta bersalaman dan berfoto bersama. (Eng/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

BPEK Jember Siap Gelar Pelatihan Beauty Class untuk Ibu-ibu Muda Korban PHK

JEMBER – Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember bakal menggelar event ...
HEADLINE

Pembekalan Kepala Daerah PDI Perjuangan, Begini Arahan Megawati

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi arahan saat pembekalan kadernya yang menjadi ...
SEMENTARA ITU...

Ucapkan Selamat Harlah ke-6 Sabilu Taubah, Bupati Rijanto Sampaikan Harapan Ini

BLITAR – Bupati dan Wakil Bupati Blitar, Rijanto-Beky Herdiansah menghadiri acara jalan sehat dalam rangka ...
LEGISLATIF

Abidin Fikri Sosialisasi 4 Pilar kepada Gen Z Bojonegoro

BOJONEGORO – Acara digelar di aula DPC PDI Perjuangan Bojonegoro dihadiri seratusan perwakilan pelajar SLTA ...
LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...