SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Anas Karno memberikan solusi atas permasalahan yang dikeluhkan warga Kendangsari, yakni tentang pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Yang dibutuhkan warga tentang usulan reses kemarin, yakni tentang modal usaha. Alhamdulillah banyak yang sudah cair. Tapi banyak juga warga yang tertarik untuk mendapat pinjaman modal dari PT BPR Surya Artha milik Pemerintah Kota Surabaya,” kata Anas, saat mengawali masa reses di Kelurahan Kendangsari, Kecamatan Tenggilis, Kota Surabaya, Rabu (3/5/2023).
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut juga menyampaikan kepada warga bahwa ia telah menawarkan kerja sama dengan perusahan swasta yang akan menghadirkan juru masak (koki) untuk membantu dari segi menu masakan.
“Dengan adanya pinjaman modal ini, kami sinergikan dengan mendatangkan perusahan swasta tersebut. Agar UMKM ini bisa mandiri dengan usahanya masing-masing,” terangnya.

Lalu diiringi dengan pemberdayaan dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya untuk mendampingi pelaku UMKM.
“Setelah ada modal usaha, kemudian juga bantuan dari juru masak, maka selanjutnya kita minta dinkopdag untuk memantu pendampingan terhadap pelaku UMKM,” beber Anas.
Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya ini berharap dengan adanya pendampingan dari Dinkopdag dapat membantu membangkitkan perekonomian para pelaku UMKM.
“Dinkopdag nantinya akan membantu memberikan motivasi juga mengenai pemasaran dan pendampingan agar produk UMKM bisa dipasarkan di pemerintahan Kota Surabaya, tingkat kantor pemerintahan maupun swasta, agar perekonomian UMKM naik kelas,” ujarnya. (dhani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS