Minggu
19 Januari 2025 | 7 : 50

Sulap Lapangan Desa Jadi Sentra Ekonomi Masyarakat, Mas Ipin Puji Kreativitas Kades Sambirejo

pdip-jatim-230923-mening-deh

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin senang banyak kepala desa di Trenggalek kreatif ciptakan sentra ekonomi untuk masyarakatnya. Salah satunya Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, Karyanto yang menyulap lapangan desa menjadi sebuah pujasera.

Lokasinya sangat strategis karena berhadapan dengan salah satu SMA di Kabupaten Trenggalek.

Selain itu di sisi belakang menjadi tempat latihan sekolah sepak bola (SSB) untuk anak anak. Tentunya hampir setiap hari tempat ini sangat ramai dikunjungi warga.

Ungkapan apresiasi disampaikan Mas Ipin, sapaan kepala daerah muda itu kepada Kades Sambirejo saat menghadiri kegiatan Makaryo Ning Desa Hebat (Mening Deh) bersama istrinya Novita Hardini, Rabu (20/9/2023).

“Meningdeh ini rutin. Cuma yang istimewa, salut buat Desa Sambirejo karena bisa memanfaatkan potensi asli desanya untuk digunakan sebagai sentra ekonomi masyarakat dalam bentuk Pujasera,” sebut Mas Ipin.

Dan pujaseranya, sebut bupati yang juga politisi PDI Perjuangan itu, lokasinya cukup strategis.

“Tempatnya berseberangan dengan sekolah menengah dan di belakang juga ada lapangan yang dimanfaatkan untuk akses olahraga anak-anak SSB. Jadi ramai dan saya suka kepala desa-kepala desa bisa punya sentra-sentra ekonomi yang bisa membantu masyarakatnya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kegiatan Mening Deh sendiri, Mas Ipin ingin kegiatan tersebut lebih sering digelar. Karena terbukti banyak masyarakat pemohon yang merasa sangat terbantu karena layanannya dekat.

“Mungkin kalau di kawasan kota seperti ini efeknya tidak terasa karena orang-orang di kecamatan kota itu otomatis dekat dengan kantor pelayanan dinas, yang setiap hari ada. Tapi kalau di kecamatan lain itu pasti sangat dirasakan karena menempuh waktu perjalanan mengurus dokumen segala macam dengan cara yang begitu panjang, tidak mudah bagi mereka,” lanjut bupati muda itu.

Pendekatan pelayanan ini, tambah Mas Ipin, kalau bisa di kantor-kantor kecamatan. “Kita coba lihat regulasinya terlebih dahulu. Khususnya di kecamatan-kecamatan terjauh. Seperti contoh ketika ngomong adminduk sekarang kita sudah punya UPT di kecamatan-kecamatan terjauh,” ujar dia.

“Di Watulimo ada, di Panggul ada. Kenapa kok cuma layanan adminduk, kenapa tidak dengan layanan-layanan yang lain. Toh kita juga sudah punya pelayanan secara online. Jadi nanti tinggal di kantor kecamatan disediakan adminnya. Kita lihat, pokoknya perinsipnya sesuai dengan tema pembangunan di tahun mendatang adalah mendekatkan pelayanan,” tandas Mas Ipin.

Disentil mengenai capaian Mening Deh, Mas Ipin menjawab kalau capaiannya bisa dilihat sekarang, bagaimana ketertiban data terkait kemiskinan. Cakupannya juga meningkat karena warga secara aktif mendaftarkan untuk mendapatkan KIS (BPJS).

Kemudian catatan investasi makin lebih baik karena UMKM sekarang mau tertib mendaftarkan NIB-nya. UMKM banyak juga yang terbantu karena Pemkab Trenggalek memberikan pendampingan untuk desain kemasan, logo.

“Terus terkait pertanian saat ini meski kita tahu subsidi pupuk dikurangi, kita gerilya di semua kelompok tani bisa membikin pupuk sendiri. Dengan begitu produktivitas pertanian terjangkau meskipun jumlah kuota subsidi selama ini selalu kurang,” jelasnya.

Pelayanan terhadap masyarakat di Trenggalek, sebut Mas Ipin, lambat laun juga semakin membaik. Dia mencontohkan di RSUD dr. Soedomo, dulu di Google Review cuma 1,5 dan sekarang menjadi 3,9.

“Kalau kita ngomong entitas, pelayanannya baik itu ratingnya 4,6; 4,7 atau berapalah. Tapi dari 1,5 menjadi 3,9 ini perlu kita apresiasi. Artinya sekarang dengan era sosial media yang terbuka, apalagi kalau masyarakat itu tidak puas bisa memberi rating kepada instansi individu,” terang dia.

Mas Ipin minya seluruh masyarakat kalau menemukan ada pejabat baik agar dirating bintang maksimal. “Disitu ada bintang 1 sampai bintang 4, tolong dirating bintang 4. Kalau ada yang tidak baik, tolong dikasih masukan dan diberikan rating yang tidak baik agar ada evaluasi bagi mereka,” harapnya.

Untuk caranya, menurut Mas Ipin, bisa dengan membuka website-nya, yakni skm.trenggalekkab.go.id. Di situ masyarakat bisa memberikan rating kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Trenggalek.

“Dan itu nanti berpengaruh pada pendapatan mereka. Sehingga harapannya bila mereka dirating bagus, pendapatannya bisa pol. Kemudian bila ada yang rating jelek menjadi evaluasi mereka kenapa penghasilannya tidak maksimal. Berarti ada pelayanan yang kurang,” kata Mas Ipin. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...