Senin
25 November 2024 | 10 : 39

Sudah Sebulan Bersarung Batik Produk UMKM, Ini Alasan Diana Sasa

pdip-jatim-230201-dav-sarungan-1

MAGETAN – Outfit, menjadi bagian yang penting dari strategi personal branding politisi, terutama di tahun politik jelang Pemilu 2024 seperti saat ini.

Sejumlah politisi di Magetan, telah memiliki gaya khasnya terkait busana. Dan, busana ini diakui menjadi bagian dari strategi personal branding.

“Saya sudah sebulanan ini pakai sarung terus. Dan, pilih sarung batik. Saya memang suka batik. Indonesia banget gitu rasanya. Punya kepribadian yang khas,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Diana Sasa di Magetan, Rabu (1/2/2023).

Dia bercerita, setelah gonta-ganti gaya busana, sarung batik dipilih. Katanya, lebih nyaman bergerak ketimbang mengenakan kain lilit. Oufit dengan bawahan sarung batik, bisa untuk segala acara, kecuali olahraga.

“Kalau agenda blusukan, gak pernah salah kostum jadinya. Enaknya, kalau pas posisi kaki kurang sopan, gak keliatan. Kan ketutupan kakinya,” ujarnya.

“Saya masalah betul soal posisi kaki itu, karena saya ini orang jalanan, seniman, kadang manner kurang oke di hadapan para pinisepuh atau acara formal,” sambung dia sembari tertawa.

Menurut Diana Sasa, dalam strategi personal branding, outfit itu penting karena akan membuat seseorang mudah diingat dari penampilannya yang khas.

“Obama, Jokowi bajunya apa yang khas, putih, kan. Sujiwo Tejo, Sarung dan topinya. Pak Prabowo, baju tactical coklat,” sebutnya.

Tak hanya itu, tambah Sasa, outfit juga menunjukkan karakter dan pilihan keberpihakan kepada kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Saya pakai batik ya tentu saya cenderung pro produk lokal. Saya pakai tas kulit produksi Magetan. Sepatu saya beda warna kanan kiri. Itu bukan sekadar mau nyleneh tapi beda warna sepatu itu kampanye menghargai perbedaan manusia, human diversity campaign,” jelas Sasa.

Alumnus Unesa ini mengaku sering juga mengenakan outfit untuk membantu promosi produk lokal Magetan.

Dia mempromosikan produk lokal Magetan dengan membeli dan memakainya sejak pandemi Covid-19. (dav/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...