Rabu
18 Juni 2025 | 12 : 43

Sudah Sebulan Bersarung Batik Produk UMKM, Ini Alasan Diana Sasa

pdip-jatim-230201-dav-sarungan-1

MAGETAN – Outfit, menjadi bagian yang penting dari strategi personal branding politisi, terutama di tahun politik jelang Pemilu 2024 seperti saat ini.

Sejumlah politisi di Magetan, telah memiliki gaya khasnya terkait busana. Dan, busana ini diakui menjadi bagian dari strategi personal branding.

“Saya sudah sebulanan ini pakai sarung terus. Dan, pilih sarung batik. Saya memang suka batik. Indonesia banget gitu rasanya. Punya kepribadian yang khas,” ungkap anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Diana Sasa di Magetan, Rabu (1/2/2023).

Dia bercerita, setelah gonta-ganti gaya busana, sarung batik dipilih. Katanya, lebih nyaman bergerak ketimbang mengenakan kain lilit. Oufit dengan bawahan sarung batik, bisa untuk segala acara, kecuali olahraga.

“Kalau agenda blusukan, gak pernah salah kostum jadinya. Enaknya, kalau pas posisi kaki kurang sopan, gak keliatan. Kan ketutupan kakinya,” ujarnya.

“Saya masalah betul soal posisi kaki itu, karena saya ini orang jalanan, seniman, kadang manner kurang oke di hadapan para pinisepuh atau acara formal,” sambung dia sembari tertawa.

Menurut Diana Sasa, dalam strategi personal branding, outfit itu penting karena akan membuat seseorang mudah diingat dari penampilannya yang khas.

“Obama, Jokowi bajunya apa yang khas, putih, kan. Sujiwo Tejo, Sarung dan topinya. Pak Prabowo, baju tactical coklat,” sebutnya.

Tak hanya itu, tambah Sasa, outfit juga menunjukkan karakter dan pilihan keberpihakan kepada kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Saya pakai batik ya tentu saya cenderung pro produk lokal. Saya pakai tas kulit produksi Magetan. Sepatu saya beda warna kanan kiri. Itu bukan sekadar mau nyleneh tapi beda warna sepatu itu kampanye menghargai perbedaan manusia, human diversity campaign,” jelas Sasa.

Alumnus Unesa ini mengaku sering juga mengenakan outfit untuk membantu promosi produk lokal Magetan.

Dia mempromosikan produk lokal Magetan dengan membeli dan memakainya sejak pandemi Covid-19. (dav/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Dukung Program Pelatihan Kerja untuk Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sumenep

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyambut hangat kunjungan silaturahmi jajaran Rumah Tahanan ...
LEGISLATIF

DPRD Banyuwangi Bentuk Pansus Raperda RPJMD 2025-2029 dan Raperda Perubahan Perda PDRD

BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi membentuk dua panitia khusus (Pansus) untuk membahas ...
KABAR CABANG

BBK, PDI Perjuangan Kota Blitar Gelar Sarasehan di Paseban MBK

BLITAR – Memperingati Bulan Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Blitar menggelar sarasehan ...
SEMENTARA ITU...

Ditetapkan sebagai Kasatkorcab Banser Bangkalan, Bupati Lukman: Ini Amanah yang Sangat Mulia

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, secara resmi ditetapkan sebagai Kepala Satuan Koordinasi Cabang ...
KRONIK

Layanan Publik Humanis dan Responsif, Bupati Ipuk Siapkan “Banyuwangi Melayani”

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, tengah mempersiapkan program baru “Banyuwangi Melayani”, yang ...
LEGISLATIF

Operasional Kapal Cepat Banyuwangi-Bali Tertunda, Agus Minta Pemprov Jatim Intensif Komunikasi dengan Bali

SURABAYA — Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyoroti serius penundaan operasional kapal cepat rute ...