MADIUN – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun Y Ristu Nugroho berharap kader-kader di tingkatan Ranting (desa) maupun Anak Cabang (kecamatan) bisa mengikuti pendidikan kader. Sehingga ideologi partai benar-benar dipahami kader PDI Perjuangan tingkat bawah.
“Selama ini, pendidikan kader kita hanya sebatas untuk pengurus tingkat cabang dan anggota fraksi. Belum sampai ke tingkar PAC dan Ranting. Saya kita DPP maupun DPP melaksanakan pendidikan kader sampai Ranting-PAC sehingga kita betul-betul faham ideologi partai,” kata Ristu.
Harapan itu disampaikan Ristu di sela pelaksanaan tes tulis bagi bakal calon Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Madiun. Tes tulis dilaksanakan di kantor DPC PDI Perjuangan setempat, Minggu (11/1/2015) sore.
Mekanisme tes tulis untuk mencari Ketua PAC dalam konsolidasi organisasi saat ini, jelas Ristu, memang beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ini artinya, lanjut dia, PDI Perjuangan betul-betul mencari kader pengurus ber-sumber daya manusia yang bisa diandalkan.
“Saat ini PDI Perjuangan sudah dewasa di usianya yang ke-42 tahun. Oleh karena itu, kita jangan lagi bilang ‘sing penting PDI’. Kita harus tahu partai kita seperti apa, ideologi kita seperti apa, dan tak kalah penting, penerapannya di masyarakat bagaimana,” paparnya.
Para kandidat Ketua PAC, imbuh Ristu, minimal harus tahu deologi Pancasila. “Jangan sampai kita orang PDI Perjuangan malah blas gak ngerti masalah ideologi partai,” ujar dia. (pri)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS