SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ini Surabaya menjadi lokasi penyelenggaraan Soekarno Run, Minggu (19/1/2025).

Hampir 4.000 peserta lari berlari sejauh 5 Km dalam gelaran Soekarno Run. Mereka berlari sepanjang jalur jalan dengan start di Tunjungan, Gubernur Suryo, Panglima Sudirman, Basuki Rahmat, Embong Malang, Blauran, Praban dan finish di jalan Tunjungan

Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Sri Untari Bisowarno, menjelaskan bahwa kegiatan lari yang bertemakan “Berlari Di Atas Kaki Sendiri” memiliki makna dan semangat seperti yang dicita-citakan Bung Karno.

“Soekarno Run ini adalah bagian dari kegiatan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dalam memperingati HUT Partai dan semangat yang kita bangun adalah bagaimana berlari diatas kaki sendiri. Seperti yang dikatakan Bung Karno yaitu berdiri di atas kaki sendiri (berdikari),” ucap Untari.

Kegiatan Soekarno Run sendiri bertujuan memperkenalkan PDI Perjuangan terhadap generasi muda, agar lebih tahu dan mengenalkan politik ke generasi muda.

“Mengenalkan PDI Perjuangan terhadap kaum muda, dimana para peserta lari ini adalah masyarakat umum dan ini mengenalkan bahwa PDI Perjuangan memiliki visi besar bagi anak muda, karena 56 persen generasi di Indonesia adalah milenial dan Gen Z,” ujarnya.

Untari menerangkan bahwa memperkenalkan generasi muda dengan PDI Perjuangan merupakan bentuk pelaksanaan semangat Bung Karno terkait para pemuda.

“Harapan dengan event-event semacam ini kita bisa memperkenalkan profil PDI Perjuangan yang dulu Bung Karno bilang: berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia,” ungkap Untari.

Budi Sulistyono, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur pun sepakat dengan Sri Untari, bahwa pelaksanaan Soekarno Run merupakan bentuk memperkenalkan pemikirannya terhadap generasi muda terkait masa depan bangsa Indonesia.

“Acara Soekarno harus digelorakan dimana-mana. Soekarno Run yang pasti untuk anak muda yang mulai menggemari olahraga lari, nantinya kita ajak bicara tentang negeri ini kedepan,” kata Budi Sulistyono.

Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono pun mengajak seluruh generasi muda untuk berprestasi dan melakukan kompetisi yang sehat.

“Maka Soekarno Run ini menjadi tema dan topik dimana prestasi Soekarno ini betul-betul kita nikmati bersama sampai ujungnya memerdekakan negeri ini,” imbuh Kanang.

Sementara itu Noni salah satu peserta lari mengapresiasi jalannya Soekarno Run dan berharap Soekarno Run dapat menjadi agenda rutin di Kota Pahlawan.

“Untuk Soekarno Run ini sangat bagus racenya dan jalannya juga sangat steril dan medalinya juga designnya sangat bagus. Harapannya diadakannya di Surabaya setiap tahun,” harap Noni.

Selain Noni, ada pula Zico yang berpendapat bahwa dirinya sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti Soekarno Run.

“Seru, seru, seru sekali untuk event ini. Juga mengajak orang lebih sehat dengan berlari kemudian semangat perjuangan Bung Karno sangat membara jadi orang-orang ini sangat antusias saat berlari,” tutur Zico. (gio/pr)