MALANG – Menjelang Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Malang 2020, DPC PDI Perjuangan setempat siap tegak lurus dengan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan soal rekomendasi pasangan bakal calon bupati-wakil bupati.
Pada 12 Januari 2020 mendatang, DPP PDI Perjuangan bakal mengumumkan siapa yang akan menerima rekomendasi calon kepala daerah dan wakilnya yang akan diusung PDIP di Pilkada 2020.
“Kami menerima kabar bahwa DPP bakal mengumumkannya pada 12 Januari, sesuai dengan ultah partai. Kami akan bersikap tegak lurus dengan keputusan DPP PDI Perjuangan,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, kepada media, kemarin.
Saat ini, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang telah menyiapkan kader terbaiknya yakni Sri Untari Bisowarno (Sekretaris DPD PDIP Jatim). Meski demikian, pihaknya enggan berspekulasi soal siapa yang akan menerima rekom dari DPP.
“Politik itu dinamis, bisa berubah setiap saat, bukan jam per jam lagi, tapi menit bahkan detik,” tambah Didik.
Dia kembali menegaskan, keputusan DPP yang akan menjadi acuan. Siapapun yang direkomendasi pasti didukung.
Saat ini, lanjut Didik, DPP sedang melakukan survey. Hasil survey itu, untuk dijadikan pertimbangan siapa yang akan direkom.
Kemungkinan untuk melakukan koalisi dengan partai lain, menurut pria yang juga Ketua DPRD Kabupaten Malang itu, sangat mungkin dilakukan. Karena politik itu dinamis.
“Bisa saja kami melakukan komunikasi politik dengan siapapun. Yang jelas mereka juga harus memiliki visi membangun Kabupaten Malang ke depan,” ujarnya. (goek)