Selasa
26 November 2024 | 4 : 56

Simulasi Kebencanaan Bakal Dilakukan hingga Anak Ranting se-Kota Batu

pdip-jatim-dpc-kota-batu-simulasi-penanganan-bencana-7

BATU – DPC PDI Perjuangan Kota Batu menggelar kegiatan simulasi penanganan bencana yang dilaksanakan di Wisma Perjuangan, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Rabu (26/5/2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, simulasi ini merupakan instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu.

“DPP memberikan instruksi kepada pengurus DPD dan DPC serta kepala daerah, wakil kepala daerah, dan DPRD provinsi, dan kabupaten/kota wajib hari ini untuk melaksanakan simulasi ini,” ungkap Punjul.

Sebagai implementasi instruksi Ketua Umum, Punjul berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini, dapat meningkatkan pemahaman kader tentang mitigasi kebencanaan. Terlebih peristiwa kebencanaan seperti gempa bumi yang sering terjadi dewasa ini.

“Supaya ketika terjadi bencana terutama gempa yang akhir-akhir ini intensitasnya sangat banyak di beberapa daerah itu, DPC bersama kader terbaiknya yang ada di eksekutif dan legislatif segera menindaklanjuti,” terangnya.

Politisi yang juga Wakil Wali Kota Batu ini menambahkan, peningkatan pemahaman masyarakat mengenai kebencanaan merupakan hal yang penting untuk dilaksanakan.

Dia menyebut, pengetahuan kebencanaan ini penting untuk diketahui karena kondisi geografis Indonesia yang berada di kawasan Ring of Fire.

Ke depan, tambah Punjul, DPC PDI Perjuangan Kota Batu akan rutin melakukan berbagai rangkaian kegiatan simulasi dan sosialisasi kebencanaan. Sehingga seluruh kader PDI Perjuangan dari tataran DPC hingga anak ranting memiliki pemahaman mitigasi kebencanaan.

“Dari partai secara institusi itu sudah ada, dari Baguna, kemudian mobil rescue. Yang terpenting itu adalah bagaimana cara menangani dulu,” kata Punjul.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu, Gatot Noegroho mengapresiasi kegiatan simulasi penanganan bencana yang diselenggarakan DPC PDI Perjuangan Kota Batu.

Menurutnya hal-hal simulasi kebencanaan semacam ini sangat penting untuk dilaksanakan, sehingga masyarakat memahami bagaimana cara bertindak saat terjadi peristiwa bencana.

“Kami sangat respek sekali ada partai politik yang memiliki peranan penting dalam pengurangan risiko bencana. Juga dalam rangka peningkatan kapasitas dan kemampuan kader,” ujar Gatot.

Gatot menjelaskan bahwa masalah kebencanaan seharusnya menjadi tanggung jawab semua pihak, bukan sekedar tanggung jawab pemerintah.

Sehingga masyarakat umum sekalipun harus memiliki pemahaman ketika menghadapi bencana alam di wilayahnya.

“Kami ingin mengubah paradigma ke seluruh masyarakat Kota Batu, bahwa lebih baik melakukan upaya preventif daripada responsif,” imbuhnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...