KEDIRI – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Kediri dalam agenda rapat serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kediri Rabu 03 Januari 2021 malam dihadiri sejumlah kepala daerah.
Diantaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua DPRD Kota maupun Kabupaten, serta Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Renny Pramana.
Di hadapan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bupati termuda berusia 28 tahun tersebut, menjabarkan 7 prioritas program kerja yang nantinya ia laksanakan bersama wakilnya.
7 Prioritas program kerja yang diusungnya tersebut diantaranya penanganan penanggulangan penyebaran Covid-19.
“Saya akan berusaha sekuat tenaga bersama mbak Dewi, mengembalikan Kabupaten Kediri menjadi zona hijau,” ucap bupati yang akrab disapa Dhito ini.
‘
Disamping itu, ia mulai membangun komunikasi dua arah antara masyarakat dan kepala daerah. Untuk mewujudkan hal ini maka setiap hari Jumat, ia persilakan masyarakat datang ke pendopo ngopi (ngobrol persoalan dan solusi),
“Saya persilakan kepada masyarakat setiap hari Jumat untuk mampir ke pendopo,” ujarnya.
Pihaknya juga akan memberikan perhatian berupa intensif terhadap gaji guru ngaji yang dinilai sangat minim.
Juga membuat aplikasi halo masbup, untuk melayani pengaduan atau keluhan dari masyarakat, yang nantinya terhubung secara langsung dengan satker terkait, pembangunan infrastruktur, pertanian inovasi, serta mengakselerasi Perda RT dan RW.
“Visi misi yang saya sampaikan, tidak akan bisa berjalan apabila tidak ada komunikasi 2 arah. Maka saya tekankan, saya dan mbak dewi selalu harmonis . Kami hadir di Kediri bukan untuk dilayani, tapi melayani,” pungkasnya. (putera)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS