Minggu
18 Mei 2025 | 5 : 22

Serap Masukan soal Penanganan Covid, WS Terus Blusukan ke Kampung Tangguh

pdip-jatim-ws-290720-1

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana terus blusukan ke Kampung-Kampung Tangguh di Kota Pahlawan. Dari blusukan itu, Whisnu selalu mendapat masukan dari masyarakat, khususnya terkait penanganan Covid-19.

Seperti saat blusukan ke Kampung Tangguh di Kelurahan Dokter Sutomo, Kecamatan Tegalsari, kemarin, Whisnu mendapat keluhan soal anggaran setelah sekian lama warga setempat perang melawan Corona.

Seperti diungkapkan Sentot, Ketua LPMK Dokter Sutomo, yang menyebutkan jika warga di wilayahnya mulai kehabisan energi. “Masyarakat sudah all out swadaya melawan pandemi, energinya mulai ngedrop,” ujarnya.

“Memang betul semua ditanggung pemerintah, tapi tidak on time. Masyarakat ketakutan. Sering bingung, karena satu sembuh lalu nyusul yang sakit lainnya,” tambah Sentot.

Menanggapi keluhan tersebut, Whisnu memastikan jika hal itu bakal menjadi catatan. Menurutnya, update data saat ini menjadi fokus utama dari Pemerintah Kota Surabaya.

“Kelurahan dan Puskesmas menjadi ujung tombak untuk memperkuat hal itu,” kata Whisnu, sebagai keterangan kepada media ini, Selasa (28/7/2020).

Untuk lebih memperingan beban dari warga, politisi yang akrab disapa WS ini pun memastikan jika dana stimulan Rp 10 juta per RW segera dicairkan.

“Karena ini diharapkan bisa membantu warga jika bantuan-bantuan tadi itu terlambat datang,” tegasnya.

Info dari Sekda Kota Surabaya, jelas Whisnu, soal dana tersebut saat sedang menunggu lampu hijau dari BPK.

“Saya minta agar segera dikejar sehingga bisa memperingan beban warga selama pandemi ini,” kata WS, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini.

Dalam berbagai kesempatan, Whisnu mengatakan, pelibatan masyarakat secara aktif untuk pencegahan Covid-19 melalui pembentukan Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo terbukti cukup efektif untuk meningkatkan kepedulian dan kewaspadaan warga.

Warga sebelumnya juga sudah swadaya untuk membentuk kampung tangguh tersebut. Tetapi, dana mereka terbatas. Padahal, selama pandemi masih berlangsung, tetap dibutuhkan langkah-langkah pencegahan masif di perkampungan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPR Perketat Pengawasan terhadap Danantara, Kanang Tegaskan Tak Ada Kekebalan Hukum

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI, Budi Sulistyono, menyatakan pihaknya akan memperketat pengawasan terhadap ...
KRONIK

Berikan Santunan untuk Anak Yatim, H. Zainal Sebut Tanggung Jawab Bersama

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim ...
KRONIK

Sebelum Penutupan Pembekalan, Para Kepala Daerah PDI Perjuangan Ikuti Jalan Santai

JAKARTA – Hari ketiga pembekalan Kepala/Wakil kepala daerah yang berasal dari PDI Perjuangan, dimulai dengan ...
LEGISLATIF

Dukung Talent DNA Diterapkan di Sekolah-sekolah Jatim, Untari: Ini Rerobosan Penting

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyambut baik rencana Gubernur Khofifah yang akan ...
KABAR CABANG

Andi Raya Berpulang, Anton Kusumo: Almarhum Kader Muda yang Punya Dedikasi Luar Biasa

MADIUN — Keluarga besar PDI Perjuangan Kota Madiun tengah berduka. Salah satu kader terbaik sekaligus anggota DPRD ...
LEGISLATIF

Reses di Mulyorejo, Abdul Ghoni Gelar Penguatan Ideologi dan Komitmen Kebangsaan

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am, menggelar kegiatan penjaringan aspirasi ...