JOMBANG – Komitmen anggota komisi V DPR RI, Hj. Sadarestuwati, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul di Kabupaten Jombang melalui pengembangan sektor pendidikan terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukannya adalah dengan memberikan bantuan bus operasional sekolah di beberapa sekolah yang berada di Kabupaten Jombang. Di antaranya, SMA Bareng, SMAN 2 dan SMKN 1 Wonosalam.
Di hadapan perangkat sekolah, wali murid, dan siswa-siswi SMKN 1 Wonosalam, Mbak Estu, sapaan akrabnya, mengungkapkan harapannya agar bus sekolah ini bisa menjadi sarana siswa-siswi untuk meningkatkan kemampuan akademik maupun non-akademik dengan aktif mengikuti even-even lomba maupun workshop di luar sekolah.
“Bus sekolah ini salah satu manfaatnya untuk mereka yang jarak rumah dengan sekolahnya jauh, kan bisa diantar jemput dengan bus ini. Juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah ketika mengikuti even-even di luar kabupaten untuk peningkatan kemampuan siswa,” terang Mbak Estu usai penyerahan secara simbolik, Senin (20/12/2021).

Wasekjen DPP PDI Perjuangan ini juga memotivasi para siswa SMKN 1 Wonosalam untuk tetap gigih belajar, karena di masa revolusi industri 4.0 ini penguasaan teknologi harus dilakukan oleh anak-anak muda.
“Kita tidak lagi bisa santai dan sekolah ala kadarnya saja. Di era globalisasi ini, kita tidak bisa lagi mengentengkan ‘ah saya hidup di Wonosalam susah untuk berkembang’ tidak! Kita harus melek teknologi dan perkembangan zaman kalau kalian ingin menjadi anak sukses sekolah harus serius,” paparnya di hadapan siswa dan wali murid.
Di tengah rintik hujan yang terus mengguyur, politisi perempuan ini juga memotivasi para siswa dengan menceritakan kisahnya saat mengenyam bangku sekolah. Saat di bangku sekolah, Mbak Estu mengeyam pendidikan sambil berjualan. Hal tersebut dilakukannya untuk mengasah kemampuan, juga mendapatkan pengalaman hidup yang bisa terus memompa semangat kita untuk meraih kesuksesan.
“Saya dulu sekolah sambil berjualan loh, terus asah kemampuan diri agar kita bisa berkembang dan meraih kesuksesan itu,” jelasnya sembari mengingat masa lalunya.
Ia juga mengaku, selain berjualan ia pernah menjadi sales, membuat usaha konveksi, berladang di sawah, hingga mritisi (memilih) cengkeh di desa. Menurutnya, hal tersebutlah yang membuat ia mendapatkan pengalaman hidup, sehingga semangat untuk meraih kesuksesan terus terpatri dalam dirinya.
“Saya pernah jadi sales, usaha konveksi, nanam padi di sawah, mritisi cengkeh. Itu saya lakukan sebagai sebuah bentuk perjuangan. Ini saya ceritakan supaya semuanya terdorong untuk mendapatkan kesuksesan, karena kemauan besar kita untuk berhasil itulah yang membuat kita berkembang,” terang Mbak Estu.
Pada penyerahan bus operasional sekolah kali ini, Sadarestuwati disambut langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Kepala Sekolah SMKN 1 Wonosalam, siswa-siswi SMK Wonosalam dan puluhan wali murid yang hadir. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS