SURABAYA – Menjelang cuti bersama masa liburan Hari Raya Iedul Fitri Tahun 2022, Komisi D DPRD Kota Surabaya minta Puskesmas agar tetap membuka layanan kesehatan. Hal tersebut untuk menjaga kondisi pandemi yang sudah melandai di Kota Pahlawan.
Ketua Komisi D Khusnul Khotimah mengatakan, bagaimanapun Surabaya masih belum bisa dikatakan bebas Covid-19, sehingga masyarakat tetap harus patuh pada protokol kesehatan (prokes).
“Kami juga mengimbau kepada Puskesmas yang memiliki fasilitas rawat inap supaya bisa mengatur jadwal tugasnya, agar saat cuti bersama layanan kesehatan tetap beroperasi,” kata Khusnul Khotimah di Surabaya, kemarin.
“Ini jika ada warga yang membutuhkan kecepatan layanan kesehatan, maka petugas Puskesmas bisa cepat menanganinya, meski dalam situasi cuti bersama,” tambah dia.
Selain layanan kesehatan di Puskesmas, lanjut Khusnul, layanan rumah sakit juga perlu tetap beroperasi di masa cuti bersama, agar penanganan di sektor kesehatan tetap terjaga. Sehingga pasca-Lebaran program Pemkot Surabaya untuk ‘gass pool’ ekonomi bisa berjalan dengan baik.
“Karena selain layanan kesehatan Puskesmas tetap beroperasi di saat cuti bersama, perlu diketahui saat ini fokus Pemkot Surabaya pasca Lebaran adalah pemulihan ekonomi. Dimana dijelaskan postur APBD Kota Surabaya 40 persennya dialokasikan untuk UMKM,” terang dia.
Sehingga, imbuh Khusnul, pasca lebaran Pemkot Surabaya bisa gass pool menggerakkan roda perekonomian.
“Karena untuk gass pool ekonomi, diperlukan kondisi pasar dimana mobilitas masyarakat tidak lagi tersekat dengan PPKM,” pungkas legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS