Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 46

Sekjen PDIP: Kejujuran Seorang Pemimpin Sangat Penting

pdip-jatim-hasto-silaturahmi-kebangsaan

JAKARTA — Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyepakati pentingnya aspek integritas dan kejujuran bagi seluruh calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

“Kejujuran seorang pemimpin sangat penting. Karakter seperti ini harus dikedepankan,” kata Hasto, usai acara Silaturrahmi Kebangsaan bersama Para Khatib dan Simpul Masyarakat Madura se-DKI untuk Gubernur DKI Pelayan Warga dan Umat Islam DKI, di Nam Center Hotel Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (26/3/2017).

Pernyataan itu disampaikan Hasto ketika ditanya wartawan tentang sikap calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang tidak memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan atas laporan kasus dugaan penipuan tanah.

Hasto mengatakan, seorang calon pemimpin harus diuji dan diukur rekam jejaknya. Mereka pun harus terbuka dan mengedepankan kejujuran publik.

Dia juga menyampaikan berbagai masukan dari berbagai tokoh mengenai bahayanya seorang pemimpin yang memiliki kemampuan rekayasa keuangan dengan karakter yang tidak terpuji. Seperti menipu sahabat atau orang tua angkatnya sendiri.

“Bayangan lebih dari Rp 65 triliun APBD DKI dan aset pemda yang luar biasa. Anggaran dan aset yang begitu besar tersebut di tangan pemimpin yang tidak jujur bisa saja dilakukan rekayasa keuangan tertentu, sehingga akhirnya berpindah tangan,” ujarnya.

Soal sikap calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang tak memenuhi panggilan polisi untuk dimintai keterangan atas kasus laporan penipuan tanah, Hasto berpendapat, Sandi sebaiknya memenuhi panggilan dan taat pada mekanisme hukum.

“Kami meyakini polisi bertindak adil. Buktinya Pak Ahok dan Bu Silvy beberapa kali memenuhi panggilan kepolisian,” ujar dia.

Hasto menyebutkan, ketaatan pada hukum adalah kewajiban setiap warga negara. Sama pentingnya dengan sikap jujur pada masyarakat.

“Sekali lagi persoalannya bukan pada besaran kerugian akibat pemalsuan sertifikat sebagaimana dituduhkan. Akar persoalannya adalah karakter pemimpin. Saya khawatir, kalau keluarga sendiri saja merasa ditipu, bagaimana dengan masyarakat. Ini menyangkut karakter,” ujar dia.

Hasto menegaskan bahwa segala hal yang terkait dengan karakter dan moralitas mestinya secara sigap diklarifikasi agar tidak menjadi isu liar. Kalau tidak, maka bisa membawa masalah di kemudian hari. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...