SURABAYA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armudji tetap konsisten di jalur perjuangan yang bermartabat, meski lawan memakai strategi pecah-belah.

Menurut Hasto, meskipun lawan memiliki begitu banyak logistik dan dana, Eri-Armudji tetap kokoh di jalan perjuangan ideologis, demi kemajuan Kota Pahlawan Surabaya.

“Kami meyakini, masyarakat Surabaya memiliki jiwa heroik untuk memilih pemimpin  yang berpengalaman dan visioner. Jiwa patriotik arek-arek Suroboyo tetap tak lekang dimakan zaman,” tegas Hasto.

Baca juga: Djarot: Politik Pecah Belah Makin Solidkan Kader PDIP Menangkan Eri-Armudji

Hal itu dia sampaikan dalam webinar yang diselenggarakan Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, bertajuk ‘Kontribusi Bangun Masa Depan Surabaya, Milenial Bisa Apa?’, Minggu (29/11/2020).

Strategi pecah belah guna memenangkan Pilkada Surabaya, sebut Hasto, dilakukan Tim Kampanye paslon nomor dua dengan mempengaruhi orang-orang PDI Perjuangan yang tak aktif demi kepentingan mereka.

“Itu mereka lakukan karena merasa tak mampu menangkan kontestasi dengan cara-cara elegan dan bermartabat,” sebutnya.

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga mengatakan, saat ini merupakan momentum konsolidasi anak-anak muda Surabaya untuk menyatukan dan memenuhi harapan.

Selama kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini (Risma), sebut Hasto, Surabaya meraih banyak penghargaan sebagai kota yang indah, smart city. Surabaya juga semakin dikenal sebagai kota yang membumikan nilai-nilai Pancasila.

“Pencalonan Eri-Armudji merupakan jawaban atas Surabaya di masa depan, sehingga kampanye yang dilakukan pun penuh dengan narasi pembangunan, penuh keadaban dan keberpihakan kepada wong cilik,” ujar Hasto.

Anak-anak muda, lanjut Hasto, harus terus bergerak dan memenuhi ruang-ruang publik, baik di dunia maya maupun di darat. Hal itu sangat penting untuk memenangkan Er-Armuji secara bermartabat.

“Di bawah kepemimpinan Eri-Armuji, anak-anak muda Surabaya dipastikan akan semakin mendapat tempat,” katanya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS