Jumat
11 Juli 2025 | 7 : 10

Sejauh Mana RPJMD Sidoarjo Mengakomodasi Kebutuhan Masyarakat?

IMG-20250705-WA0011_copy_1280x855

SIDOARJO — Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tak sekadar dokumen. Tapi visi misi kepala dan wakil kepala daerah terpilih sekaligus amanat rakyat.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo dalam forum konsultasi publik rancangan akhir RPJMD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2025-2029 di Kantor Bappeda Sidoarjo, Sabtu (5/7/2025).

“RPJMD ini bukan sekadar dokumen, tapi roh pemerintahan daerah dalam menjalankan kewajibannya. Sejauh mana dokumen ini mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat, itulah ukuran keberhasilan kita,” ujar Suyarno.

Suyarno menjelaskan bahwa arah RPJMD telah digodok dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui tiga sasaran utama. Yakni pendidikan dan kesehatan, infrastruktur, serta layanan publik.

“Pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak bisa ditawar. Itu jadi prioritas dalam RPJMD,” tegas Suyarno.

Ia mencontohkan, pembangunan infrastruktur yang baik terbukti membawa dampak nyata, bahkan pada sektor ekonomi masyarakat.

“Dulu Kebonjeruk sering banjir. Tapi setelah infrastrukturnya diperbaiki, bukan cuma banjir hilang, harga tanah juga naik. Itu bukti langsung manfaatnya,” tambahnya.

Dalam bidang pelayanan publik, digitalisasi administrasi juga menjadi perhatian. Menurut Suyarno, sistem yang transparan dan efisien akan mempermudah akses warga terhadap berbagai layanan dasar.

“Di era digital ini, administrasi harus jadi jembatan, bukan penghalang. Semua kebijakan harus mengarah pada kesejahteraan, keadilan, dan kemudahan bagi rakyat,” kata Suyarno.

Legislator asal PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa RPJMD harus menjadi manifestasi visi dan misi kepala daerah yang terpilih, dan tidak boleh menyimpang dari amanat masyarakat.

Suyarno berharap forum yang digelar tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan wadah aspiratif yang memberi ruang bagi seluruh elemen untuk menyampaikan pandangan.

“RPJMD ini harus tumbuh dari masukan semua pihak. Bukan milik segelintir orang, tapi milik seluruh warga Kabupaten Sidoarjo,” tuturnya.

Forum dihadiri Ketua Pansus I RPJMD, Tarkit Erdianto, Wakil Ketua Pansus I, Moch. Dhamroni Chudlori, Kepala Bappeda Sidoarjo’, Heri Soesanto dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan media massa.(hd/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...