SURABAYA – PDI Perjuangan Kota Surabaya terus melaksanakan kegiatan Sapa Warga untuk mensosialisasikan pasangan calon wali kita-wakil wali kota Eri-Armuji dan Risma-Gus Hans.
Kali ini Sapa Warga digelar di kawasan Banyu Urip Wetan, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, yang dihadiri ratusan simpatisan PDI Perjuangan, Kamis (17/10/2024).
Sapa Warga calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang didampingi Wakil Sekretaris Bidang Program DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Yordan M. Batara-Goa serta Wakil Ketua Bidang Politik DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Sukadar dan Wakil Sekretaris DPC Achmad Hidayat.
Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menyampaikan kekuatan utama Kota Surabaya adalah kebersamaan dan gotong royong, sehingga berbagai keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya seperti kemiskinan dan stunting yang mengalami penurunan merupakan akibat dari kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Bangun Surabaya itu dengan cinta dan mahabbah, satu dan yang lain saling membantu, saling melengkapi. Itulah yang membuat Kota Surabaya kuat,” ucap Eri.
Dia juga menjelaskan rencana Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi seluruh pekerja yang memiliki KTP Surabaya dengan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.
“Kalau hari ini sekarang cukup dengan KTP pengobatan gratis. Nanti di tahun 2025, kalau sakit ataupun terjadi resiko kecelakaan kerja pun juga akan gratis,” ujarnya.
Tidak hanya bidang kesehatan, Eri Cahyadi pun menyoroti bidang pendidikan, dimana sebelum diambil alih provinsi, Pemkot sudah berhasil memberikan pendidikan gratis baik dari tingkat SD hingga SMA/SMK di Kota Surabaya.
Namun sejak di bawah pengelolaan provinsi, berbagai tarikan kepada siswa negeri pun kerap muncul akibat ketidakmampuan Pemprov dalam menaungi tingkat SMA/SMK. Sehingga Eri mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan calon Gubernur Risma terkait pendidikan gratis di Kota Pahlawan.
“Insya Allah saya sudah janjian dengan Bu Risma, di tahun 2025 apabila Bu Risma menjadi gubernur nantinya warga Surabaya bisa menikmati pendidikan gratis sekolah negeri mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK seperti dulu,” terang Eri.
Politisi PDI Perjuangan ini juga berencana menambahkan kuota beasiswa Pemuda Tangguh, baik siswa SMA/SMK hingga tingkat universitas. Sehingga pendidikan di Kota Surabaya makin maju dan berkualitas.
“Tidak hanya itu, beasiswa pemuda tangguh bagi SMA/SMK, anak-anak yang kuliah juga nantinya akan ditambahkan kuotanya,” imbuhnya.
Eri Cahyadi pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang hadir, bahwa pembangunan Kota Surabaya itu dimulai dari masyarakatnya sendiri. Oleh sebab itu Eri mengajak seluruh elemen masyarakat yang hadir agar terus bersinergi dalam pembangunan kota.
“Surabaya dibangun bukan karena jabatan, bukan karena rebut kedudukan, tapi dibangun dengan kesadaran bahwa yang membangun Kota Surabaya ya Warga Surabaya itu sendiri,” ungkapnya.
Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024. Sebab masa depan Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur ada di tangan masyarakat yang hadir dalam memberikan hak suaranya.
Eri pun mengajak kepada seluruh masyarakat, agar turut mendukung pasangan Risma-Gus Hans, agar pembangunan yang berjalan baik di Kota Surabaya mampu diterapkan di kota-kabupaten lainnya di Jawa Timur.
“Saya minta tolong nanti tanggal 27 November, untuk Wali Kota pilih nomor 1 dan Gubernur pilih nomor 3,” pesan Eri Cahyadi. (gio/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS