Minggu
03 November 2024 | 3 : 27

Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2024, Sugirah Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4,81 Persen

PDIP-Jatim-Wabup-Sugirah-dan-Made-Cahyana-09112023

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun 2024, Kamis (9/11/2023).

Diketahui proyeksi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi tahun 2024 mendatang mencapai 4,81% naik sekitar 0,27% dibanding proyeksi tahun 2023 sebesar 4,54%.

Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, dalam penyampaian Nota Keuangan RAPBD tahun 2024, menjelaskan bahwa penyusunan RAPBD tersebut telah mengukur sejumlah tantangan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi daerah dari internal maupun eksternal.

“Potensi risiko yang terus diwaspadai seperti cost of fund yang tinggi, kenaikan harga komoditas dan resiko stagflasi terkait kondisi inflasi dan perlambatan ekonomi global,” ujar Wabup Sugirah.

Wabup Sugirah juga menjelaskan, eskalasi risiko global yang terus berlanjut berpotensi mengancam perekonomian global dengan risiko krisis pangan, energi dan keuangan. Hal tersebut juga turut menjadi kewaspadaan yang harus diantisipasi oleh pemerintah kabupaten Banyuwangi.

Kalkulasi dengan berbagai indikator tersebut memunculkan proyeksi target pertumbuhan ekonomi pada 2024 pada kisaran 4,81% dengan persentase penduduk miskin di kisaran 7,32%, tingkat pengangguran terbesar sebesar 4,68%, Indeks pembangunan manusia 71,75% dan Rasio Gini atau pemerataan sebesar 0,31%.

“Proyeksi dengan kinerja positif tersebut, merupakan dampak dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui program dan kegiatan yang berfokus pada manfaat nyata dan langsung kepada masyarakat dengan output dan outcome yang semakin berkualitas,” jelas pria yang juga menjabat Bendahara DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mengatakan, pihaknya akan memberi tanggapan atas penyampaian Nota Keuangan RAPBD Banyuwangi 2024 tersebut dengan pembahasan melalui Badan Penganggaran (Bangar).

“Yang pasti akan kita bahas lebih dalam melalui banggar, dan Pemkab Banyuwangi menghadapi beberapa tantangan terkait kemiskinan dan eksternal. Tahun depan juga ada penganggaran pemilu. Kan kita juga ingin ada Bawaslu dan KPU supaya pemilu ini aman lancar dan damai,” tandas Made. (aras/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Silaturahmi di PT DMS Geneng, Ony Anwar Harsono Janjikan Alat Bantu Dengar bagi Pekerja Disabilitas Rungu

NGAWI – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi bersilaturahmi dengan karyawan pabrik rokok PT Dadi Mulyo ...
LEGISLATIF

Ini, Pandangan Umum Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi atas RAPBD Tahun 2025

BANYUWANGI – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Banyuwangi menyampaikan Pandangan Umum (PU) terhadap diajukannya ...
KRONIK

Relawan Sahabat Muda Inspiratif Deklarasi Dukungan, Fauzi Minta Jaga Kerukunan

SUMENEP – Ratusan relawan yang tergabung dalam Relawan Sahabat Muda Inspiratif (SMI) deklarasi dukungan pada ...
KRONIK

Sinergikan Strategi Pemenangan, Heru Kumpulkan Relawan Pendukung Pemilu 2024

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, mengumpulkan ...
PEMILU

Abah Edy Sampaikan Lima Misi Paslon SAE dalam Meningkatkan Pelayanan Masyarakat Sidoarjo

SIDOARJO – calon Wakil Bupati Sidoarjo dari Pasangan Calon SAE, H. Edi Widodo tampak bersemangat saat menyampaikan ...
SEMENTARA ITU...

Inda-Aldi Gelar Zumba Bersama, Ajak Warga Sehat dan Dukung Kampanye Go Green

MADIUN – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto yang dikenal dengan ...