SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengunjungi keluarga korban kebakaran di Sambikerep, Jumat (2/9/2022). Satu rumah milik Fiki Moreno, buruh bangunan itu ludes dimangsa api, pada Senin malam lalu.

Adi datang ke lokasi ditemani Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sambikerep, Sarony, beserta kader-kader banteng setempat. Juga ada perangkat kampung, di antaranya Ketua RT setempat.

Hadir pula Camat Sambikerep Fredhie Ardiansyah, serta warga setempat. “Kami sampaikan keprihatinan yang mendalam atas kebakaran ini. Semoga segera bisa dibangun lagi,” ucap Adi Sutarwijono.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini lantas menyerahkan bingkisan kepada keluarga Fiki Moreno. “Semoga rumah ini segera bisa dibangun kembali atas kebijakan Wali Kota Eri Cahyadi,” ujarnya.

Dia pun menyampaikan terima kasih atas kecepatan respon dan bantuan dari aparatur Pemkot Surabaya, aparat kecamatan dan kelurahan Sambikerep. Juga ketangkasan kader-kader PDI Perjuangan setempat.

Diketahui, rumah yang terbakar itu ditempati Fiki Moreno bersama istri beserta kedua anaknya yang masih balita. “Sehari-hari saya bekerja sebagai buruh bangunan,” kata Fiki.

Senin malam itu, sebelum kejadian, listrik di rumah tersebut tidak bisa nyala karena disegel, pasca belum membayar biaya pelanggan. Untuk menerangi rumah di malam hari, keluarga Fiki menyalakan lilin.

Saat ditinggal oleh pemilik rumah keluar, karena mau mengisi daya listrik HP, lilinnya meleleh terus membakar rumah. (Baca juga: Jaga Kemenangan di Pemilu 2024, Adi Sutarwijono Pompa Semangat Banteng Surabaya Timur)

Ketua PAC PDI Perjuangan Sambilkerep, Sarony, melaporkan kejadian itu kepada pimpinan partainya, serta menginformasikan kepada Wali Kota Eri Cahyadi. Begitu juga perangkat kampung, melaporkan kepada lurah dan camat.

“Petugas Pemkot Surabaya telah turun, melakukan pembersihan dan mengukur kembali. Kita usulkan agar bisa segera dibangun kembali,” beber Camat Fredhie.

Kader-kader PDI Perjuangan dengan cepat turun lapangan, gotong royong membantu meringankan kesusahan korban. “Kita memberikan bantuan yang dibutuhkan,” kata Sarony.

Mereka juga memberikan bantuan bahan makanan. “Kebetulan ini pas program Jumat Berkah. Kami membantu keluarga-keluarga yang membutuhkan,” ujarnya. (goek)