MALANG – Politisi gaek PDI Perjuangan, Darmadi, kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang periode 2024-2029. Darmadi bersama tiga wakilnya resmi dilantik pada Selasa (29/10/2024).

Dalam Pileg 2024 lalu, PDIP sukses menambah perolehan menjadi 23 kursi dengan total 352.407 suara. Posisi kedua diduduki PKB dengan 291.288 suara, Partai Gerindra dengan 255.939 suara dan keempat Partai Golkar dengan 191.429 suara.

Usai pelantikan, Darmadi mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan pada dirinya kembali menjabat sebagai Ketua DPRD. Dia berjanji akan membawa Kabupaten Malang ke arah yang lebih baik ke depannya.

“Sebagai pimpinan, kami akan bekerja semaksimal mungkin, terutama dalam melahirkan inovasi-inovasi yang bermanfaat untuk kemajuan daerah,” tegas Darmadi.

Ke depan, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini akan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi bersama lintas stakeholder dalam memajukan pembangunan daerah.

Tak lupa, dirinya juga menyatakan siap melakukan tugas dan fungsi pengawasan serta menjembatani seluruh aspirasi masyarakat, tanpa terkecuali.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan segera menuntaskan pembentukan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) agar fungsi legislatif bisa segera berjalan, meski dihadapkan dengan Pilkada 2024.

Jika AKD telah terbentuk, maka legislatif bisa segera menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025 sekaligus membentuk tim Banggar.

Pihaknya telah menggelar rapat paripurna pandangan fraksi dan jawaban Plt Bupati Malang terkait RAPBD ini.

“Saya berharap di periode ini, kinerja DPRD Kabupaten Malang bisa bekerja lebih baik sesuai dengan tata tertib dan rencana kerja yang telah disusun,” harapnya.

Sementara, Plt Bupati Malang, Didik Gatot Subroto yang juga politisi PDI Perjuangan berharap pada periode ke depan, DPRD Kabupaten Malang bisa menunjukkan sinergitasnya untuk kemajuan daerah.

“Besar harapan, Kabupaten Malang bisa semakin maju utamanya dalam hal percepatan pembangunan, inovasi pelayanan dan yang paling utama fungsi kontrol terhadap anggaran,” tuturnya. (ull/pr)