Sabtu
19 April 2025 | 1 : 12

Safari Ramadan, Bupati Gresik Beri Ceramah Agama Lanjut Rembuk Warga

pdip-jatim-eksekutif-070422-fandi-akhmad-yani-1

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama pejabat forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) melaksanakan safari Ramadan. Di Kecamatan Gresik, Gus Yani berkesempatan memberikan ceramah agama usai salat tarawih. Sementara di Kebomas, Gus Yani berdialog dan menampung aspirasi warga.

Pada Rabu (6/4/2022) malam, Gus Yani, sapaan karib Bupati Fandi Akhmad Yani, melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Aziz Polres Gresik. Dalam kesempatan itu Gus Yani memberikan ceramah agama.

Inti dari ceramah tersebut adalah, Gus Yani mengajak agar umat muslim menghindari sifat malas. Karena malas merupakan teman setan.

“Hidup harus penuh semangat dan kerja keras,” kata bupati diusung PDI Perjuangan tersebut.

Usai mengisi ceramah, Gus Yani bersama Kapolres Gresik Mochamad Nur Azis mengecek ruang tahanan Polres Gresik yang beberapa waktu lalu diresmikan oleh Kapolda Jatim.

Gus Yani juga menyapa tanahan yang ada di dalam rutan tersebut. Sambil memberikan nasehat agar kedepan menjadi orang yang lebih baik lagi. 

Sementara di Kecamatan Kebomas, safari Ramadan dilaksanakan di Masjid Baitus Salam Kecamatan Kebomas. Kegiatan dirangkai dalam rembug warga atau menyerap aspirasi masyarakat juga melibatkan warga Kecamatan Gresik dan Manyar.

Sejumlah aspirasi disampaikan warga. Miftahul, warga Manyar, mengeluhkan kemacetan yang terjadi setiap hari mulai dari exit tol manyar sampai ke jalur utara. 

“Kami berharap pak bupati bisa mencarikan solusi. Supaya tidak terjadi kemacetan lagi,” kata Miftahul.

Menurutnya, kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Manyar sangat menghambat aktivitas masyarakat. Apalagi, kendaraan yang melintas cukup besar. 

“Kami juga was-was takut ketika hendak menyeberang jalan. Karena kondisi jalan sangat sempit,” imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Fandi Akhmad Yani menyampaikan, pemerintah bersama Forkopimda Gresik telah menyiapkan langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.

Gus Yani menyebut, pemerintah berencana melakukan pelebaran jalan dengan membebaskan lahan seluruh lapak pedagang, khususnya di sekitar area kemacetan.

“Kita sudah siapkan anggaran, rencananya lapak akan kita relokasi ke tempat baru. Jadi kami tidak hanya menggusur, tapi mencarikan tempat pengganti bagi para pedagang,” katanya.

Gus Yani berharap, ada kesepakatan dari masyarakat desa setempat. Karena, pelebaran jalan ini juga untuk kepentingan bersama. “Mudah-mudahan segera terealisasi,” pungkasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...