SIDOARJO – Jeda masa sidang (reses) pertama tahun ini dimanfaatkan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi SH MHum menggelar pertemuan dengan warga di sejumlah Kecamatan di Sidoarjo.
Jumat (4/2/2022) malam, wakil rakyat yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut menggelar pertemuan serap aspirasi warga Desa Jeruklegi Kecamatan Balongbendo. Acara dihadiri perangkat desa, warga, dan sejumlah pengurus Partai.
Mengawali sambutan, seperti biasa, Kusnadi menyampaikan salam pembuka kemudian menyapa para tokoh masyarakat dan peserta. Lalu, dilanjutkan dengan ucapan puji syukur kehadirat Tuhan dan Nabi.
Masuk isi pidato, Kusnadi menyampaikan sekira 3 kalimat. Sehingga durasi pidato keseluruhan sejak awal, hanya setara hisapan seperlima sebatang kretek.
“Bapak ibu sekalian, karena ini penyerapan aspirasi, maka saya tidak berpidato. Saya mendengarkan apa maunya panjenengan (anda) untuk kami perjuangkan dalam tugas-tugas kedewanan. Kita langsung dialog saja, monggo (silakan),” kata Kusnadi sembari mematikan mikrofon di genggamannya.
Begitu singkat isi pidato, sesaat membuat warga yang duduk bersebelahan saling pandang. Pembawa acara sigap menyilakan. Berbagai keluhan hingga usulan lantas disampaikan sejumlah warga.
Seorang warga, Bobi, mengusulkan ada pelatihan khususnya untuk sejumlah pemuda pengangguran. Warga lainnya, Widodo, berharap ada tempat pembuangan sekaligus pengolahan sampah. Sementara Handoko mengusulkan ada perbaikan punden termasuk perbaikan akses jalan ke makam moyang desanya.
Menanggapi aspirasi tiga warga pada sesi pertama, Kusnadi menyampaikan agar bab pelatihan lebih didetilkan lagi dengan mempertimbangkan banyaknya minat warga. Serta potensi dan peluang yang ada di sekitar.
“Jangan sampai misalnya kita buat pelatihan las, yang minat ternyata satu orang. Agar dirembuk kembali, pelatihan apa kiranya,” kata Kusnadi.
Hal TPS, Kusnadi menyarankan harus ada kejelasan soal tanah yang akan digunakan. Kemudian untuk perbaikan punden, Kusnadi mendorong sekalian dioptimalkan menjadi tempat wisata religi atau sejarah jika memungkinkan. “Ini juga mesti disinergikan di desa (pemerintah desa),” katanya.
Dialog tersebut satu dari sekian sesi pada pertemuan kedua yang dilaksanakan Kusnadi di hari yang sama. Beberapa jam sebelumnya, serap aspirasi dilaksanakan di Desa Mergobener Kecamatan Tarik.
Sementara hari ini, Sabtu (5/2/2022), Kusnadi menjadwal pertemuan dengan konstituen di Desa Balongtani Kecamatan Jabon dan Desa Sidomojo Kecamatan Krian. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS