MALANG – Anggota  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Malang, Eko Herdiyanto menggelar reses atau serap aspirasi di Jalan Jodipati RT 9 RW 7 Kelurahan Polehan pada Selasa (5/8/2025).

Reses kali ini dia jadikan momen penting untuk menumbuhkan kemajuan pembangunan dari bawah.

Dalam momen itu, legislatif itu tampak bersemangat karena dihadiri oleh

Sedikitnya 300 warga mengikuti acara serap aspirasi yang digelar legislator asal Dapil Kecamatan Blimbing itu. Hal ini menjadi penyemangat bagi Eko untuk meningkatkan program-program pembangunan di dapilnya.

Eko menegaskan komitmennya untuk mengawal dan merealisasikan sejumlah hasil aspirasi warga yang dia tampung, di tahun anggaran 2025-2026. Sepanjang aspirasi itu, ujarnya, sesuai kebutuhan masyarakat, bukan sekadar keinginan.

”Dalam reses ini saya menyampaikan berbagai tupoksi sebagai anggota dewan di bidang budgeting, legislasi maupun pengawasan. Termasuk juga saya sampaikan sekaligus sosialisasi perihal reses yang merupakan serap aspirasi yang mana tempat saat bertemunya anggota dewan dengan konstituen atau warga,” ucap Eko, dalam keterangannya, Rabu (6/8/2025).

Selain itu, khusus di RW 7 Kelurahan Polehan, bebernya, salah satu poin yang disampaikan masyarakat khususnya RW 7 menginginkan pembangunan saluran air hingga paving.

“Tadi luar biasa, saya bisa menyampaikan apa-apa itu program dan tupoksi sebagai anggota dewan termasuk juga bisa menerima beberapa usulan untuk pelaksanaan program tahun depan dan usulan tahun kemarin sudah terealisasi tahun sekarang,” jelasnya.

Eko menambahkan bahwa warga juga mengusulkan program non-fisik seperti pengadaan terop per RT, kursi, dan meja.

“Termasuk juga keinginan untuk program usulan berikutnya berupa non-fisik pengadaan, baik itu terop per RT, minta terop, dan minta kursi, dan minta meja,” ungkapnya.

Eko menyatakan bahwa usulan-usulan tersebut akan diinventarisir dan diusulkan untuk pelaksanaan program pembangunan di tahun 2027.

“Nah itu menjadi salah satu inputan yang harus saya inventarisir untuk diusulkan awal tahun 2026 untuk pelaksanaan tahun 2027,” pungkas Eko Herdiyanto. (ull/pr)