MALANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Drs. Sugeng Pujianto melakukan kegiatan Reses Periode II Tahun 2021, bertempat di Kantor PAC PDI Perjuangan Dampit, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada Rabu (5/5/2021) sore.

Dalam kesempatan ini, legislator dari PDI Perjuangan itu mengundang elemen-elemen masyarakat dari wilayah yang terdampak gempa di wilayah Kabupaten Malang.

Sugeng sekaligus mensosialisasikan penanganan pasca gempa yang telah direncanakan antara pemerintah pusat dan daerah.

“Ada sinergitas pemkab dengan pemerintah pusat guna meringankan beban panjenengan semua. Melalui Dinas PUPR beberapa waktu yang lalu sudah kami diskusikan bersama,” ungkap Sugeng Pujianto.

Dia menjelaskan, dalam rangka meringankan beban masyarakat, pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Malang sudah menyepakati adanya pemberian bantuan untuk renovasi rumah warga yang terdampak.

Kisaran bantuan yang akan diterima oleh warga ditentukan berdasarkan tingkat kerusakan rumah yang diakibatkan gempa.

“Presiden Jokowi dalam kunjungannya telah menyampaikan, mengenai bantuan pemerintah untuk renovasi rumah dalam proses penganggaran,” terangnya.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut juga menerangkan pihaknya telah minta Pemerintah Kabupaten Malang untuk bergerak cepat dalam proses refocusing anggaran dalam rangka penanganan pasca gempa.

Dia menargetkan, pada akhir Mei ini mengenai bantuan untuk renovasi rumah sudah ada kejelasan. Sehingga pada akhir 2021 warga sudah bisa kembali menempati rumah mereka masing-masing.

“Kami sudah meminta Pemkab mensinergikan hal ini agar segera direalisasikan. Akhir bulan Mei, insya Allah proses yang ada akan ada kejelasan. Pada akhir tahun ini semoga semuanya bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya,” tutur Sugeng.

Sebagai seorang wakil rakyat, Sugeng meminta kepada masyarakat yang hadir dalam kegiatan reses ini untuk tidak sungkan mengungkapkan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Terlebih dalam penanganan pasca gempa.

“Saya titip pesan, apabila ada suatu kebutuhan atau keinginan warga masyarakat yang patut diperjuangkan itu supaya bisa dikomunikasikan dengan kami,” ujarnya. (ace/pr)