Jumat
16 Mei 2025 | 8 : 33

Relawan SM Gelar Lomba Design Poster “Tolak Money Politics”

Saleh Mukadar-banner

“Selain dalam kerangka pendidikan politik, juga sosialisasi menolak segala bentuk politik uang dalam pemilihan legislatif 9 April 2014 mendatang,” kata Ayak Hendratta, project officer lomba design poster, Selasa (18/3/2014).

Syarat dan ketentuan lomba, lanjut ayak, pertama, setiap peserta diharapkan follow akun twitter @ismail_mukadar dan membaca secara jelas ketentuan tersebut di lembar favorite akun twitter tersebut. “Selain itu juga mengirimkan format poster dalam file jpeg dengan resolusi 100 ke email lombadesign@mail.com, karena nantinya yang juara akan dicetak berupa poster dan dipamerkan dalam forum resmi. Untuk kontak resmi panitia bisa menghubungi via sms ke 085731223296,” papar Ayak.

Dia menambahkan, lomba design ini tidak dipungut biaya alias gratis, bisa diikuti siapa saja di atas usia 16 tahun, baik pemuda, mahasiswa, praktisi design ataupun praktisi politik sekalipun. Ketentuan yang lain, diharapkan desain poster tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) serta tidak menyerang individu, partai politik, atau kelompok kepentingan lainnya.

“Walaupun pelaksana lomba adalah relawan Saleh Mukadar (SM), peserta tidak selalu harus mempergunakan ikon ataupun logo pemenangan Saleh Mukadar. Semua dibebaskan agar banyak kreasi yang tumbuh,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Saleh Mukadar menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah sepenuhnya milik anak-anak muda agar bisa berkreasi dalam menerjemahkan keinginan-keinginannya terkait dengan penolakan kampanye politik uang.  “Pada kampanye nasional pertama PDI Perjuangan di Lapangan Thor Surabaya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengajak seluruh  lapisan masyarakat untuk menolak politik uang,” tutur Caleg DPR RI dari Daerah Pemilihan Surabaya-Sidoarjo no urut 2 ini.

Saleh Mukadar menambahkan bahwa rakyat Indonesia telah melanda menderita akibat korupsi di berbagai sektor, termasuk diantaranya dari para legislator. Dirasakan atau tidak, korupsi telah menghambat pembangunan nasional dan pertumbuhan negeri. “Politik uang dalam pemilu adalah upaya awal dari terciptanya gejala korup dari para legislator yang dibingkai dengan praktek-praktek jual beli suara,” ujar Saleh. (*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Dongkrak Pendapatan Cukai, Zulham Mubarok Usul Fatwa Haram Bisnis Rokok Ilegal

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Zulham Akhmad Mubarok bakal mengusulkan adanya fatwa haram untuk ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Rijanto Sebut Pramuka Bisa Jadi Agen Perubahan di Masyarakat

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah membuka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Kwartir ...
LEGISLATIF

Bupati Malang Cegah Praktik Korupsi Lewat IPKD-MCP

MALANG – Komitmen Bupati Malang HM Sanusi untuk mencegah praktik korupsi dalam pemerintahannya terus digeber. Salah ...
EKSEKUTIF

Tunda Pengisian 9 Jabatan Setara Kepala Dinas, Begini Penjelasan Mas Ipin

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin masih belum mengisi kekosongan 9 jabatan pimpinan tinggi pratama ...
LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...