Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 03

Puspoll: PDI Perjuangan Partai Bersih, Pro Pemberantasan Korupsi dan Milenial

pdip-jatim-kampanye-massa-banteng-09

JAKARTA – Elektabilitas PDI Perjuangan sampai sekarang masih belum tertandingi oleh partai politik lainnya di republik ini.

Malah, dalam survei Puspoll Indonesia, PDI Perjuangan juga teratas dalam hal persepsi sebagai partai bersih, pro pemberantasan korupsi dan partai mewakili generasi milenial.

Hasil survei Puspoll Indonesia yang dirilis secara daring, Minggu (23/5/2021) menyebutkan, elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 22,3 persen.

Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 13,4 persen, diikuti PKB di urutan ketiga dengan elektabilitas 9,2 persen.

“Tingkat elektabilitas partai politik tertinggi adalah PDIP dengan perolehan dukungan 22,3 persen,” ungkap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja.

Eektabilitas parpol menurut survei Puspoll Indonesia. Foto: Puspoll

Golkar berada di posisi keempat dengan angka 8,4 persen, diikuti PKS 7,4 persen, Demokrat 5,3 persen, Nasdem 4,3 persen, PPP 2,8 persen, PAN 1,8 persen.

Partai lainnya tidak mencapai angka 1 persen. Yakni Perindo 0,6 persen, Hanura 0,4 persen, PSI 0,3 persen, PBB 0,2 persen, PBB 0,2 persen, Garuda 0,2 persen, Gelora 0,1 persen, Berkarya 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 23,4 persen.

Survei Puspoll juga merekam beberapa persepsi publik terhadap partai politik. PDIP mendapat respon 19,2 persen, disusul Gerindra 11,8 persen, dan Golkar 8,2 persen dalam tiga besar.

Kemudian, ada pertanyaan mengenai partai paling bersih dari kasus korupsi dan pro pemberantasan korupsi. PDI Perjuangan ternyata masih di posisi tertinggi dengan angka 15,7 persen, disusul Gerindra 10 persen, dan PKS 7,8 persen di posisi tiga besar.

Untuk partai yang dianggap mewakili generasi muda, PDIP juga menduduki peringkat tertinggi dengan 17,1 persen, Gerindra 9,9 persen, dan PKB 7 persen.

Mengenai partai yang paling berpihak terhadap Islam, dalam tiga besar ada PKB 17,6 persen, PKS 15,8 persen, dan Gerindra 8,9 persen.

Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat.

Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sebaran responden ada di 34 provinsi dengan sampel proporsional.

Sehari sebelumnya, yakni pada Sabtu (22/5/2021), Perkumpulan Kader Bangsa bersama dengan Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) juga merilis hasil surveinya.

Setidaknya ada lima besar partai politik yang paling tinggi elektabilitasnya versi ARSC, yakni, PDI Perjuangan 19,60%, Gerindra 15,03%, Demokrat 14,80%, Golkar 10,40% dan PKS 9,10%. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...