Kamis
20 Maret 2025 | 5 : 49

Prof Hariyono Ajak Caleg PDI Perjuangan Terpilih Implementasikan Pancasila dalam Praktik

pdip-jatim-240806-prof-hariyono-bimtek-1

MALANG – Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. minta para Calon Anggota Legislatif Terpilih dari PDI Perjuangan se-Jawa Timur untuk tidak hanya menjadi Pancasila sebagai slogan belaka. Namun juga diimplementasikan dalam praktik.

“Bahwa Pancasila sebagai ideologi itu seringkali kita mendengar slogan selalu dibawa hingga mati, tetapi dari praktiknya berbeda,” kata Prof. Hariyono dalam kegiatan Pembekalan Caleg Terpilih PDI Perjuangan se-Jatim di Ballroom Harris Hotel, Kota Malang, Selasa (6/8/2024).

Terlebih sebagai calon penyelenggara negara, seorang anggota legislatif diwajibkan untuk memahami cita-cita dan visi Indonesia merdeka untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.

Oleh karena itulah, kata Prof. Hariyono, Pancasila sebagai ideologi negara tidak bisa dijadikan sebagai sebuah slogan belaka.

Baca juga: Pembekalan Caleg DPRD Terpilih, Untari Ingatkan Agar Tidak Berhenti Pada Zona Nyaman

Namun harus diwujudkan dengan tindakan dan aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari seluruh masyarakat Indonesia.

Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu menekankan bahwa pengamalan ideologi Pancasila itu haruslah beriringan dengan spirit zaman yang dinamis.

Seperti dengan meningkatkan kapasitas SDM masyarakat serta pengembangan riset dan teknologi.

“Tantangan-tangan kita kalau kita ingin menjadikan Pancasila sebagai ideologi yang progresif itu, maka Pancasila harus menjadi landasan berpikir kita. Utamanya dalam pengambilan kebijakan dan pembuatan peraturan perundang-undangan, sehingga juga menumbuhkan jiwa bangsa yang inovatif dan kreatif,” tegas dia.

Terlebih sebagai seorang legislator, harus menjadikan Pancasila sebagai paradigma dalam pembangunan. Sehingga dalam penyusunan regulasi dan melakukan fungsi penganggaran benar-benar berorientasi kepada kemajuan masyarakat.

“Contohnya Bansos, penting bahwa orang-orang yang miskin harus dibantu. Tetapi kita harus berpikir jangka panjang, apakah dengan Bansos bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Maka anggaran pendidikan kita harus ditingkatkan sehingga kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” pungkasnya. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Bupati Malang Sambut Baik Hibah 2 Bidang Tanah Dari KPK

SURABAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar serah terima barang rampasan negara kepada Pemerintah Kota ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Bakal Gelar Rotasi Pejabat Pemkot Surabaya April Depan

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menargetkan bahwa rotasi atau mutasi pejabat di lingkup Pemkot Surabaya akan ...
KRONIK

Rumah Warga Diterjang Puting Beliung, Nur Hakim Gerak Cepat Salurkan Bantuan

BANGKALAN – Angin puting beliung menerjang Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Minggu (16/3/2025). Akibatnya, rumah ...
MILANGKORI

Safari Ramadan Hari ke-18, Cak Sandi Serahkan Bantuan Hibah hingga Lakukan Salat Ghaib

MOJOKERTO – Safari Ramadan hari ke-18 dilaksanakan Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi di Masjid Al ...
KABAR CABANG

Wabup Dirham Nyatakan Pemkab Lamongan Dukung Program Kepemudaan GP Ansor

LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Lamongan (Pemkab ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Lemahnya Strategi Menteri Ekraf dalam Menarik Investasi

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti paparan pemerintah terkait pengembangan ekonomi ...