Selasa
26 November 2024 | 10 : 51

PPKM Level 3, Ketua Dewan Minta Warga Tulungagung Tidak Euforia

pdip-jatim-210901-marsono

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung Marsono minta masyarakat tidak euforia dengan menyikapi penurunan level pemberlakuan PPKM dari yang sebelumnya level 4 menjadi level 3.

Marsono justru berharap warga lebih berhati-hati dengan kondisi tersebut.

“Kami ingin dengan semangat kehatian-hatian, kita semua tidak euforia ketika level PPKM untuk Tulungagung turun menjadi level 3. Jangan sampai mengabaikan prokes,” kata Marsono, usai rapat koordinasi (rakor) penanganan Covid-19 di Ruang Aspirasi Kantor DPRD Tulungagung, Rabu (1/9/2021).

Namun demikian, Marsono yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini mengapresiasi keberhasilan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung atas penurunan level PPKM tersebut.

“Kami mengapresiasi penurunan level ini. Dan kami pun bagian dari satgas tersebut,” bebernya.

Selanjutnya Marsono menyatakan, karena saat ini sudah level 3, DPRD Tulungagung minta ada kelonggaran dalam penerapan kegiatan masyarakat. Mulai dari kegiatan sektor ekonomi sampai pendidikan.

“Tetapi tetap dengan kehatian-hatian dan jangan sampai terlena dengan kondisi sekarang ini,” imbuhnya.

Sedang soal anggaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, pria yang selalu mengenakan kopiah dengan pin Soekarno ini menyebut harus dilakukan sesuai mekanisme yang ada.

DPRD Tulungagung tidak ikut campur dalam penganggarannya karena sesuai aturan tidak harus melalui persetujuan dewan. “Kami tunduk patuh pada kontruksi hirarkis pemerintahan,” ujar Marsono.

Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo mengungkapkan sampai saat ini dalam tahun 2021 penanganan Covid-19 di Kabupaten Tulungagung sudah menghabiskan dana anggaran Rp 52 miliar. Dana tersebut banyak tersedot di sektor kesehatan.

Dia meyakini anggaran untuk penanganan Covid-19 akan terus bertambah sampai akhir tahun. Terlebih belum ada kepastian kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Kader PDI Perjuangan ini selanjutnya menyatakan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung sudah bertekat akan tetap melakukan penerapan prokes yang ketat meski di Tulungagung sudah terjadi penurunan level PPKM dari level 4 ke level 3.

“Kami tetap melakukan pengetatan dan pendisplinan prokes,  meski sudah ada penurunan level PPKM. Masyarakat perlu juga ditingkatkan kesadarannya dalam pendisplinan prokes sampai pelaksanaan vaksinasi Covid-19,” tegasnya. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...