SIDOARJO – Puluhan relawan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Sidoarjo menggelar doa bersama untuk para korban tragedi ambruknya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo.
Acara digelar di Posko Cadangan PAC PDI Perjuangan Buduran untuk Musibah Al Khoziny, Desa Siwalan Panji, Jumat (3/10/2025).
Puluhan orang tampak khidmat memanjatkan doa di posko berjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian tersebut. Doa dipimpin ustad Muhammad Munif yang juga relawan Baguna, teruntuk sejumlah korban meninggal dunia, korban selamat maupun yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.
Untaian doa juga diperuntukkan kepada korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan. Juga kepada keluarga korban diberikan ketabahan. Dan kepada para relawan penyelamat diberikan kekuatan.
Kepala rumah tangga posko, Ubed, menyampaikan, tahlilan dilaksanakan sesuai petunjuk Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Hari Yulianto saat mampir ke posko pada Kamis (2/10/2025).
Berita terkait: Musibah Ambruknya Bangunan di Ponpes Al Khoziny, Baguna PDI Perjuangan Terjunkan Ambulans dan Puluhan Relawan
“Doa bersama sekaligus melengkapi ikhtiar semua pihak, termasuk relawan Baguna dalam menjalankan evakuasi korban dan tugas kemanusiaan lainnya dalam musibah ini,” katanya.

Untuk diketahui, musibah ambrukya gedung di Pondok Pesantren Al Khoziny pada Senin (29/9/2025) menjadi tragedi memilukan negeri ini. Sejumlah santri yang sedang menjalankan Salat Ashar di musala lantai bawah gedung, tertimpa bangunan bersantai 3 yang ambruk.
Sejumlah santri meninggal dunia dalam peristiwa tersebut. Seratusan lainnya terselamatkan dan menjalani perawatan.
Sementara hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi masih terus melakukan pencarian korban tertimbun yang diperkirakan mencapai puluhan. (hd/hs)