NGANJUK – Dalam sehari, Pelaksana Tugas Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengunjungi sejumlah warganya yang kurang mampu dan tengah berjibaku dengan penyakit. Kunjungan secara langsung diharapkan menjadi contoh agar warga peduli dengan tetangga.
Kunjungan pertama menjenguk pasangan suami istri lanjut usia warga Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo yang tengah sakit. Pasangan atas nama Mbah Kasih dan Mbah Gimo tersebut tidak bisa beraktivitas karena mengalami lumpuh sejak beberapa tahun terakhir.
Mbah Gimo dan Mbah Kasih hanya hidup berdua karena tidak memiliki keturunan. Untuk makan sehari-hari, tetangga membantu dan memberi makan secara sukarela. Mbah Gimo harus menggunakan alat bantu untuk berjalan. Sedangkan Mbah Kasih, hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya.
Kang Marhaen bersama Wakil Ketua TP PKK Nganjuk, Wahyuni Marhaen Djumadi, memberi bantuan sembako kepada Mbah Gimo maupun Mbah kasih.
Kunjungan kedua, Kang Marhaen menuju rumah Selvi, di desa dan kecamatan yang sama. Selvi mengalami Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), usai mengikuti vaksinasi COVID-19. KIPI yang dialami Selvi adalah terjadi reaksi pada kulitnya hingga membutuhkan perawatan medis. Di sana, Kang Marhaen juga memberi bantuan sembako bagi Selvi.
Pada kunjungan ketiga, Kang Marhaen berkesempatan membesuk Fajar, di RSUD Kertosono. Fajar adalah penderita kanker kerongkongan yang tengah menjalani proses pengobatan.
Soal tiga kunjungan di hari Jumat (2/7/2021) adalah bagian dari program Jumat Berkah dari Pemkab Nganjuk.
“Sebagai wujud nyata hadirnya Pemkab Nganjuk di tengah masyarakat. Baik kondisi senang maupun susah. Ini merupakan hal penting, seperti Gerakan Tilik Tetangga. Harus saling membantu dan peka dengan tetangga di sekitar,” lanjut Kang Marhaen mengingatkan masyarakat.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk untuk selalu sigap dan siap membantu warga yang kekurangan. Maka dari itu, harus ada informasi yang masuk ke kami. Ada tidak tetangga yang sakit, yang tidak bisa berobat. Atau mungkin tidak bisa makan,” beber Kang Marhaen. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS