Selasa
26 November 2024 | 5 : 23

Plt Bupati Nganjuk Gencarkan Gerakan Tilik Tetangga

pdip-jatim-bupati-nganjuk-050721-marhaen-djumadi-a

NGANJUK – Dalam sehari, Pelaksana Tugas Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengunjungi sejumlah warganya yang kurang mampu dan tengah berjibaku dengan penyakit. Kunjungan secara langsung diharapkan menjadi contoh agar warga peduli dengan tetangga.

Kunjungan pertama menjenguk pasangan suami istri lanjut usia warga Desa Ngepung Kecamatan Patianrowo yang tengah sakit. Pasangan atas nama Mbah Kasih dan Mbah Gimo tersebut tidak bisa beraktivitas karena mengalami lumpuh sejak beberapa tahun terakhir.

Mbah Gimo dan Mbah Kasih hanya hidup berdua karena tidak memiliki keturunan. Untuk makan sehari-hari, tetangga membantu dan memberi makan secara sukarela. Mbah Gimo harus menggunakan alat bantu untuk berjalan. Sedangkan Mbah Kasih, hanya bisa berbaring di atas tempat tidurnya.

Kang Marhaen bersama Wakil Ketua TP PKK Nganjuk, Wahyuni Marhaen Djumadi, memberi bantuan sembako kepada Mbah Gimo maupun Mbah kasih.

Kunjungan kedua, Kang Marhaen menuju rumah Selvi, di desa dan kecamatan yang sama. Selvi mengalami Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI), usai mengikuti vaksinasi COVID-19. KIPI yang dialami Selvi adalah terjadi reaksi pada kulitnya hingga membutuhkan perawatan medis. Di sana, Kang Marhaen juga memberi bantuan sembako bagi Selvi. 

Pada kunjungan ketiga, Kang Marhaen berkesempatan membesuk Fajar, di RSUD Kertosono. Fajar adalah penderita kanker kerongkongan yang tengah menjalani proses pengobatan.

Soal tiga kunjungan di hari Jumat (2/7/2021) adalah bagian dari program Jumat Berkah dari Pemkab Nganjuk.

“Sebagai wujud nyata hadirnya Pemkab Nganjuk di tengah masyarakat. Baik kondisi senang maupun susah. Ini merupakan hal penting, seperti Gerakan Tilik Tetangga. Harus saling membantu dan peka dengan tetangga di sekitar,” lanjut Kang Marhaen mengingatkan masyarakat.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk untuk selalu sigap dan siap membantu warga yang kekurangan. Maka dari itu, harus ada informasi yang masuk ke kami. Ada tidak tetangga yang sakit, yang tidak bisa berobat. Atau mungkin tidak bisa makan,” beber Kang Marhaen. (endyk/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...