GRESIK – Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah menyerahkan reward kepada para atlet dan official cabor yang berprestasi di ajang PON ke 21 di Aceh – Sumut tahun 2024.
Reward dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gresik ini digelar di puncak acara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke – 41 di Icon Mall Gresik, Minggu (17/11/2024) kemarin.
Perlu diketahui, penyerahan reward tersebut juga dihadiri sekretaris KONI Provinsi Jatim, Akmal Budianto, OPD, TNI Polri, dan seluruh perwakilan cabor dibawah naungan KONI Kabupaten Gresik.
Anis Ambiyo Putri, Ketua Umum KONI Kabupaten Gresik menjelaskan, jumlah cabor yang diikuti atlet dari Kabupaten Gresik sebanyak 21 cabor dari 65 cabor yang dipertandingkan di ajang PON Aceh Sumut, dengan jumlah atlet dan official sebanyak 74 orang, terdiri dari 57 atlet, 17 official.
Pemberian reward atau uang pembinaan diberikan untuk 10 cabang olahraga dari total 20 cabang olahraga, antara lain cabor panjat tebing, senam, drum band, muaythai, loncat indah hockey, arung jeram, triathlon, bola voli indoor, dan petanque.
“Pemberian reward diberikan kepada atlet dan official cabor yang mendapatkan medali ber-ktp Gresik, sementara yang mendapatkan medali tapi tinggal di Gresik, jika tidak ber – KTP Gresik, maka kami tidak memberikan reward,” ungkapnya.
Pemberian reward ini bersumber dari dana hibah KONI Kabupaten Gresik dari APBD Gresik tahun anggaran 2024 dengan jumlah total sebesar Rp. 133.500.000,-.
“Pelaksanaan PON ke – 22 tahun 2028 akan dilaksanakan di ntt dan ntb, semoga jumlah atlet dan medali yang di dapat bertambah untuk kontingen Jawa Timur pada PON berikutnya. Sehingga Jawa Timur bisa menjadi juara umum,” harapnya.
Sementara itu Plt. Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi kerja keras para atlet dan official dari Gresik yang sudah berjuang keras meraih prestasi olahraga pada ajang PON ke-21 Aceh – Sumut.
“Kami sangat bangga karena Kabupaten Gresik dari setiap pelaksanaan PON selalu ada peningkatan, baik jumlah atlet dan official maupun yang memperoleh medali. Ini merupakan bukti nyata bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Gresik berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujarnya.
Bu Min sapaan akrab Aminatun Habibah berharap pada ajang Porprov tahun depan di Malang Raya peringkat Kabupaten Gresik bisa menembus urutan 5 besar.
“Untuk menjadi juara dalam sebuah kompetisi bukanlah hal yang mudah. Namun demikian, dengan perjuangan yang maksimal dan penuh semangat optimis pantang menyerah, akan memudahkan bagi atlet untuk bisa menyumbangkan medali bagi kabupaten Gresik,” imbuhnya.
Supaya hal tersebut dapat terealisasi, menurut bu Min perlu keterlibatan dan sinergritas dari semua pihak yang berkompeten. Mulai dari atlet, official, pengurus cabang olahraga hingga dinas terkait.
“KONI, Disparekrafbudpora dan seluruh pihak terkait harus terus melakukan pembinaan secara intens sehingga nantinya mendapatkan hasil yang maksimal untuk Disparekrafbudpora dan KONI kabupaten Gresik pihaknya berharap selalu melaksanakan pembinaan atlet usia dini sebagai bentuk regenerasi atlet dengan cara melaksanakan event kejuaraan secara berkelanjutan,” harap bu Min.
Perlu diketahui, puncak peringatan haornas ke 41 tahun 2024 yang dilaksanakan KONI Kabupaten Gresik digelar selama 2 hari, dari hari Sabtu sampai Minggu. Terdapat serangkaian kegiatan diantaranya, pameran olahraga yang diikuti 28 cabor, penampilan atau pertunjukan cabor dan sekolah – sekolah, talkshow cabor sepak bola (Gresik United dan PSSI) dan bola voli (pbv petrokimia).
Kemudian puncaknya Minggu malam ditutup dengan acara pemberian apresiasi atau reward kepada atlet dan official peraih medali PON ke – 21 di Aceh – Sumut tahun 2024. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS