Kamis
10 Juli 2025 | 11 : 28

Pemkab Gresik Rencanakan Sekolah Rakyat Berlokasi di Sidayu

IMG-20250704-WA0010_copy_911x631

GRESIK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggelar sosialisasi Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025/2026. Sosialisasi digelar di Aula Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, kemarin.

Sosialisasi dibuka Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, didampingi Asisten I dan Kepala Dinas Sosial dr. Ummi merupakan upaya memperkenalkan dan memberi pemahaman tentang program Sekolah Rakyat kepada orang tua dan calon siswa.

Bupati Yani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, dan berbagai pihak terkait untuk kelancaran program ini. Dirinya berharap, Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Sekolah ini dikawal langsung Menteri Sosial, dan menjadi prioritas program Bapak Presiden Prabowo. Tujuannya, menyediakan pendidikan berkualitas bagi keluarga kurang mampu untuk membentuk karakter dan disiplin para siswa,” ujarnya.

Gus Yani menjelaskan, pendidikan inklusif merupakan prinsip dasar yang diterapkan dalam pengelolaan Sekolah Rakyat. Inklusif tidak membedakan, tidak memandang latar belakang, tidak melihat status sosial, dan tidak membatasi siapa yang berhak mendapatkan pendidikan.

“Di Sekolah Rakyat semua anak tanpa terkecuali akan mendapatkan fasilitas pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi mereka,” imbuh Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut.

Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut mencontohkan sekolah CT ARSA yang ada di Sukoharjo sebagai model pendidikan yang sukses memberikan dampak positif bagi masyarakat.  Khususnya dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas.

Tidak hanya itu, sekolah tersebut menjadi contoh karena berhasil melahirkan lulusan berkualitas yang diterima di perguruan tinggi ternama. Baik di dalam maupun luar negeri, serta memiliki karakter kuat dan percaya diri.

“Kami juga akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan bahwa kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat tetap terjaga, relevan dengan kebutuhan zaman, dan dapat bersaing,” imbuhnya.

Sementara, Asisten I Suprapto menyampaikan, Sekolah Rakyat merupakan program Presiden Republik Indonesia yang dirancang dalam bentuk asrama terpadu.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh aspek penting kehidupan siswa. Mulai pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, dapat terjamin dengan baik.

Program ini ditujukan bagi jenjang SD, SMP, dan SMA dengan target pembangunan 200 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia pada tahap awal tahun ajaran 2025/2026.

Pemkab Gresik telah ditunjuk sebagai salah satu pelaksana awal Sekolah Rakyat. Adapun lokasi Sekolah Rakyat tahap IB jenjang SMA adalah UPT SMP Negeri 30 Gresik yang beralamat di Jl. Kanjeng Sepuh Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu, yang kini masih dalam tahap renovasi.

“Jumlah peserta didik dan rombongan belajar (Rombel) awal 2 kelas dengan jumlah siswa awal 50 orang. Ada perubahan berdasarkan instruksi Kementerian Sosial No. 1824/1/DL.03/5/2025 tanggal 30 Mei 2025. Jumlah Rombel menjadi 3 kelas, jumlah siswa menjadi 75 orang dengan komposisi siswa 32 laki-laki dan 43 perempuan,” katanya.

Ia menambahkan, sasaran penerima manfaat Sekolah Rakyat jenjang SMA yaitu anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem (Desil 1 dan 2), serta mendapatkan izin dari orang tua/wali untuk tinggal di asrama.

“Setiap lulusan Sekolah Rakyat akan memperoleh ijazah resmi setara dengan ijazah sekolah formal nasional. Ijazah ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi maupun untuk masuk dunia kerja,” pungkasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Event Ponorogo Rikolo Semono, Upaya Kota Reog Jadi UCCN

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, secara resmi membuka event “Ponorogo Rikolo Semono 2” di Alun-alun ...
KRONIK

KH. Mujtaba dan Wahyudi Temui Kapolres Sumenep, Bahas Ancaman Narkoba di Kangean

SUMENEP – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kangean, KH. M. Mujtaba, bersama anggota Fraksi PDI ...
LEGISLATIF

Halte TransJatim Kembali Dirusak, Dewanti Tegaskan Pentingnya Perlindungan Fasilitas Publik

SURABAYA – Aksi perusakan halte bus TransJatim kembali terjadi dan memantik keprihatinan mendalam dari kalangan ...
SEMENTARA ITU...

Narada Farm, Kebun Melon yang Membuat Mbak Nia Kepincut

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, melakukan kunjungan ke kebun melon ...
EKSEKUTIF

Warga Gresik Taat Pajak dapat Hadiah Sepeda Motor hingga Umrah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan apresiasi kepada para wajib pajak kendaraan bermotor dan restoran. ...
LEGISLATIF

Hutan Bojonegoro Dikelola Rakyat Capai 35.000 Hektar, Minim Infrastruktur

BOJONEGORO – Pembangunan infrastruktur di kawasan hutan mutlak diperlukan untuk mengentas kemiskinan warga ...