Senin
12 Mei 2025 | 4 : 17

Pesan Tegas Megawati: Jangan Lakukan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak!

pdip-jatim-mega-sekolah-partai-gel-dua-3

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai, selama pandemi Covid-19 kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat. Presiden ke-5 RI ini mengaku ironis atas kasus-kasus kekerasan tersebut, terutama terhadap anak-anak Indonesia .

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak itu semakin besar. Lah kalau saya dengar begitu terus siapa yang buat kekerasan? Dengan segala hormat saya kepada para kaum laki ternyata yang melakukan kekerasan itu kaum laki,” kata Megawati saat pidato pembukaan program Sekolah Partai Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah angkatan ke-2 secara virtual , Rabu (26/8/2020).

“Lalu bagaimana dong, Indonesia mau jadi apa kalau begini?” sambungnya. Baca juga: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Harus Kreatif dan Inovatif

Megawati mengatakan, Indonesia tidak akan maju apabila laki-laki dan perempuan tak saling bersinergi. “Coba apa artinya? Ya memang mesti sama-sama laki dan perempuan,” ucapnya.

Selaku Ketua Umum PDI Perjuangan, dia akan mengambil tindakan tegas jika ada kader partai tak memberi perlindungan dan melakukan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Kalau saya dengar dari kalian ada yang melakukan tindak kekerasan, saya pecat. Gitu saja. Meskipun tadi saya sudah bilang kalau eksekutif susah banget, tapi kenapa tidak diperjuangkan? Kalau sampai keluarga sendiri itu dibegitukan, apalagi sama rakyat yang seharusnya ditolong,” ujar Megawati.

Dia juga menceritakan betapa dirinya bangga atas didikan orang tuanya yang tak membeda-bedakan perempuan dan laki-laki.

“Saya bangga pada orangtua saya karena memberikan kami yang perempuan tidak ada perbedaan dengan laki. Masing-masing disuruh ambil yang kamu ambil. Tidak ada perbedaan dengan saudara lakinya,” ucapnya.

Untuk diketahui, di Sekolah Partai bagi Cakada PDI Perjuangan Gelombang II ini, ada 94 calon yang menjadi peserta. Para peserta akan menjalani sekolah tersebut selama lima hari penuh.

Setiap hari, acara dilaksanakan mulai 08.00 WIB hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Akan ada juga sesi senam pagi yang dimulai pukul 05.30 WIB. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Ketua DPRD Supriadi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak bagi Umat Buddha Blitar

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak 2569 BE/2025 kepada seluruh ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Lumajang Apresiasi Perayaan 1 Dekade Komunitas Skuter, Ada Donor Darah hingga Tanam Pohon

LUMAJANG – Perayaan 1 Dekade Scooter Community Yosowilangun (SCOOCY) membuktikan bahwa komunitas otomotif tidak ...
KRONIK

Libur Panjang Waisak, Ribuan Wisatawan Serbu Banyuwangi

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali menjadi langganan tujuan liburan saat libur panjang. Lengkapnya destinasi ...
KRONIK

Bupati Sugiri Wacanakan Ganti Nama Gedung Ikonik, Benarkah Menjadi Pengingat Masyarakat?

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mewacanakan pengubahan nama sejumlah gedung ikonik di Ponorogo. Gedung ...
KRONIK

Bersama Warga Desa Picisan, Heru Santoso Gotong Royong Lakukan Pelebaran Jalan

TULUNGAGUNG – Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso, ikut gotong royong ...
SEMENTARA ITU...

Dharma Santi di Plumbangan, Bupati Rijanto: Bentuk Nyata Toleransi dan Kerukunan Beragama

BLITAR – Bupati Rijanto menghadiri acara puncak Dharma Santi dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru ...