JAKARTA – PDI Perjuangan menjalin kerja sama dengan Basarnas terkait pelatihan search and rescue (SAR). Kerja sama itu dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo.
Penandatanganan MoU itu digelar di Gedung Basarnas, Jalan Angkasa Blok B 15 Kav 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (24/8/2016). Megawati datang ke kantor Basarnas sekitar pukul 14.00 WIB didampingi beberapa pengurus DPP PDI Perjuangan dan pengurus pusat Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, pihaknya terus memperbesar ruang kebudayaan dalam partai. PDIP, jelas Hasto, berupaya mengembangkan seluruh daya kreativitas masuk ke aspek strategis.
“Kerja sama dengan Basarnas ditempatkan untuk memperkuat wajah kemanusiaan partai dengan melatih anggota partai memiliki pemahaman untuk menjalankan tugas search and rescue. Wajah kemanusiaan partai terus kami perkuat,” kata Hasto.
Tidak hanya dengan Basarnas, PDI Perjuangan juga menjalin kerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Hal ini dilakukan sebagai dukungan politik agar pemangku kebijakan semakin memahami aspek-aspek cuaca, iklim, dan lingkungan.
“PDI Perjuangan sangat prihatin terhadap rendahnya kesadaran terhadap cuaca, iklim, lingkungan, dan kebencanaan. Informasi tentang cuaca dan iklim sangat penting diberikan untuk petani guna mengatur pola masa tanam,” urainya.
Kerja sama tersebut, imbuh Hasto, tidak eksklusif bagi PDI Perjuangan semata. Semua partai dapat melakukan hal yang sama.
“Sebab hal-hal terkait ruang lingkup kerja Basarnas dan BMKG memang memerlukan dukungan kita semua,” terang dia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS