JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi tahun 2022, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk saling menghormati antar sesama pemeluk agama yang merayakan hari besar agamanya, termasuk memberikan ucapan selamat dan penghormatan kepada umat Hindu yang hari ini merayakan Hari Raya Nyepi.
Menurut Sonny, saling menghormati serta saling memberikan ucapan selamat kepada umat beragama yang sedang merayakan hari besarnya, merupakan cara paling sederhana dalam pengamalan nilai Pancasila, serta bentuk toleransi untuk memperkuat kerukunan dan gotong-royong antar sesama anak bangsa.
“Indonesia adalah bangsa yang dianugerahi kekayaan berupa aneka ragam budaya, etnis, dan kepercayaan. aneka keberagaman itu hendaknya harus terus dirawat dan dijaga dalam koridor nilai toleransi untuk tetap menjaga semangat persatuan dan gotong-royong. Salah satunya dengan saling menghormati dan menghargai hari besar masing-masing umat beragama yang ada di Indonesia,” ujar Sonny, Kamis (3/3/2022).
Waketum DPP PA GMNI tersebut menjelaskan, masing-masing hari besar dalam setiap agama memiliki makna yang baik dan bisa dijadikan pelajaran bagi masyarakat, seperti Hari Raya Nyepi yang mengajarkan manusia untuk memberi jeda waktu sejenak untuk berdiam, melakukan meditasi untuk introspeksi diri menjernihkan hati dan pikiran, serta melatih diri mengendalikan nafsu untuk tidak beraktivitas.
“Dengan melaksanakan rangkaian Nyepi ini, Saudara kita umat Hindu, mengajarkan bagaimana manusia perlu sejenak berdiam diri dan fokus melakukan introspeksi diri, serta memberikan jeda waktu kepada alam semesta untuk menata kembali keseimbanganya, dan juga akan memuliakan harkat dan martabat kemanusiaan kita,” jelasnya.
Legislator dari Dapil Jatim lll ini pun menyampaikan, untuk terus menjaga nilai persatuan sebagaimana yang diajarkan para pendiri bangsa, bisa dilakukan masyarakat dengan saling menghormati masing-masing pemeluk agama yang ada di Indonesia, sehingga meraka dapat menjalankan kegiatan perayaan hari besar dan peribadatan agamanya dengan tenang, aman, damai, dan penuh suka cita.
“Dengan saling menghormati setiap pemeluk agama yang sedang merayakan hari besarnya, secara tidak langsung kita telah mendorong agar semua umat beragama bisa semakin dekat dan taat dengan ajaran agamanya masing-masing. Maka dari itu, kita juga harus lestarikan segala bentuk praktik bermasyarakat dan berbangsa yang dapat memperkokoh persaudaraan kebangsaan kita yang beraneka ragam agama, suku, dan etnis ini,” terangnya.
“Hal tersebut sesuai dengan fatwa KH Hasyim Asy’ari yang mengatakan, “Hubbul wathon minal iman,” yakni mencintai bangsamu adalah sebagian dari pada iman. Saya sendiri sebagai muslim meyakini, toleransi sebagai praktik nyata dalam membangun ukhuwah wathoniyah dan ukhuwah basariyah,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS