Jumat
09 Mei 2025 | 6 : 18

Peringati Hari Pramuka, Ini Pesan Bupati Anas

pdip-jatim-karnaval-hari-pramuka

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengingatkan pentingnya menumbuhkan sifat peduli pada lingkungan sekitar dalam diri setiap anggota Pramuka.

Anas mengharapkan, Pramuka yang dikenal dengan sikapnya yang suka menolong, bisa turut membantu memberikan solusi masalah sosial.

“Coba tengok sekitar kita, mana tetangga yang butuh dibantu. Kalau ada yang sakit, atau putus sekolah segera laporkan ke lurah atau kades, biar nanti bersama-sama ditangani pemkab,” kata Anas.

Hal itu dia sampaikan saat memimpin Upacara Hari Pramuka di Gedung Pramuka Banyuwangi, Kamis (15/8/2019). Upacara itu diikuti sekitar 500 anggota Pramuka dari tingkat siaga, penggalang, penegak, dan pandega.

Anas juga minta agar pramuka terus mengasah soft skillnya, yakni berupa karakter diri. Karakter-karakter positif yang bisa ditumbuhkan antara lain kerja keras, bersikap terbuka, punya rasa ingin tahu, dan daya juang yang tinggi.

Menurutnya, karakter semacam ini bila dimiliki anggota Pramuka, akan membantu meraih kesuksesan. Anas juga mengajak mereka mulai sekarang untuk belajar kerja keras, dan rajin menambah wawasan.

“Dan tak kalah penting, adalah meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan pihak lain. Sekarang eranya kolaboratif, jadi semua harus bergandeng tangan dengan pihak lain untuk mempercepat kemajuan,” ujarnya.

Terkait rangkaian Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus, pada malam sebelumnya digelar pawai lampion yang diikuti lebih dari 700 siswa SD SMP.

Karnaval ini berlangsung menarik. Ratusan lampion dalam berbagai bentuk yang dibawa siswa berseragam Pramuka tampak berkelap kelip di jalanan protokol Banyuwangi.

Menariknya, lampion-lampion itu didesain dalam bentuk-bentuk yang menggambarkan kekayaan seni dan budaya suku bangsa yang ada di Indonesia. Ada lampion yang berbentuk kostum suku Asmat, miniatur rumah joglo, rumah Minangkabau, dan berbagai ornamen lain yang khas Indonesia.

Maklum saja, pada tahun ini pawai lampion mengangkat tema “Siap Sedia Membangun Keutuhan NKRI”, sehingga semua siswa membawa lampion dengan beragam budaya nusantara.

Selain berpawai lampion, peserta juga menggelar fragmen. Seperti penampilan siswa SMPN 4 Banyuwangi yang menyuguhkan kisah asal usul rumah Minahasa.

Selain itu, ada pula teatrikal yang memperagakan perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang berjuang merebut NKRI. Seperti yang dimainkan MTs Darunajah, para pelajar ini menyuguhkan fragmen perjuangan merebut kemerdekaan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus Patot’s, Ini Peran dan Fungsinya dalam Kesenian Tradisional

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni ...
PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...