BLITAR – Memperingati Haul Bung Karno ke-53 Tahun, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar sholawatan bersama masyarakat di Lapangan Kanigoro, Selasa ( 20/6/2023) malam.
Acara bertajuk PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Bersholawat itu menghadirkan KH. Sonhaji Nawakarim atau yang lebih dikenal dengan Gus Son, pengasuh Jamaah Sholawat Nariyah Al-Mughits, Mantenan, Udanawu.
Hadir pada kesempatan itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti dan Guntur Wahono serta seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Blitar, pengurus DPC, PAC, Ranting hingga Sayap dan Badan partai.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Rijanto mengatakan sholawatan dipilih menjadi salah satu rangkaian peringatan Bulan Bung Karno.
Baca juga: Gelar Khotmil Quran Haul Bung Karno, Syahrul Alim: Kita Doakan yang Terbaik bagi Bapak Bangsa
Sebab dengan bersholawat dia meyakini mampu memberikan makna dan pengaruh yang besar bagi PDI Perjuangan Kabupaten Blitar ke depannya.

“Alhamdulillah, kami sampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Kita ketahui bersama PDI Perjuangan Bersholawat telah mendapatkan simpati yang sangat luar biasa dari masyarakat luas. Semoga kelak memberikan dampak positif bagi PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, utamanya pada Pemilu 2024,” beber Rijanto, Rabu (21/6/2023).
“Adapun dengan memperbanyak sholawat kita juga terhindar dari pengaruh negatif, karena sholawat memiliki keutamaan. Selain diberikan ganjaran pahala, juga dapat mengangkat derajat orang yang mengamalkannya, serta bisa menghapus dosa,” jelas dia.
Sementara, disinggung mengenai perayaan Bulan Bung Karno, mantan Bupati Blitar itu pun menyebut bahwa itu merupakan tanggung jawab bersama, baik itu pemerintah maupun masyarakat.

Karena, Bung Karno ini bukanlah milik kelompok atau partai tertentu saja. Melainkan, tokoh pejuang nasional yang memiliki andil begitu besar untuk kemerdekaan Indonesia.
Sehingga, sebutnya, sudah sewajarnya dan seharusnya seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam perayaan peringatan Bulan Bung Karno.
“Semoga ke depan tidak hanya PDI Perjuangan saja yang mengadakan perayaan peringatan Bulan Bung Karno seperti ini, tetapi juga masyarakat umum yang tentunya didukung oleh pemerintah daerah,” harap dia. (arif/pr)