Jumat
09 Mei 2025 | 6 : 17

Percepat Bangun Jalan Rusak, Pemkab Nganjuk Lakukan Ini

pdip-jatim-marhaen-soal-jalan-rusak

NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah mencanangkan tahun 2021 Nganjuk bebas jalan berlubang. Untuk itu, pemerintah kabupten terus melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat, khususnya dengan kementerian terkait pembangunan jalan.

Selama ini, setidaknya ada 42 ruas jalan mengalami kerusakan dan berlubang-lubang. Kondisi ini diperparah adanya proyek pembuatan jalan tol trans Jawa yang juga melewati wilayah Kabupaten Nganjuk.

Oleh karena kondisi ini merugikan masyarakat dan menghambat laju perekonomian, Pemkab Nganjuk tak tinggal diam. Di bawah kepala daerah dari PDI Perjuangan pasangan Novi dan Marhaen, sejak beberapa minggu ini Pemkab Nganjuk melakukan perbaikan jalan.

Sebagian perbaikan jalan sudah rampung, yang di antaranya menggunakan anggaran dari CSR rekanan proyek Tol Trans Jawa. Masyarakat pun telah mulai ikut merasakan dampaknya perbaikan jalan rusak tersebut.

Namun, untuk mewujudkan visi dan misi Nganjuk Nyawiji, Pemkab Ngajuk terus mencari alternatif guna menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang masih belum selesai.

Seperti dilakukan Wabup Marhaen Djumadi, pada Kamis (4/7/2019) yang akan menemui Dirjen Bina Marga atau Direktur Jalan Bebas Hambatan serta Dirjen Pengembangan Jaringan Jalan.

Wabup yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan JawaTimur ini pun menghadap Sekjen Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memperjuangkan pembenahan jalan rusak di Kabupaten Nganjuk.

“Mohon doa restunya ya, Semoga pertemuan ini menjadi barokah, dan jalan – jalan di Kabupaten Nganjuk segera mulus,” kata Marhaen kepada reporter Infokom PDIP Jatim wilayah Nganjuk, Jumat.

Pihaknya menyadari, bahwa perbaikan jalan di Nganjuk tidak bisa hanya ditopang dengan APBD Nganjuk saja. Menurutnya, perlu jurus – jurus alternatif agar seluruh jalan rusak di Kabupaten Nganjuk bisa diperbaiki.

“Salahsatu wujud percepatan pembangunan jalan yang rusak, mengunakan DID, Dana Insentif Daerah, yang bernilai Rp 31 miliar, yang saat ini sudah proses lelang,” jelas pria kelahiran Nganjuk ini.

Selain itu, sambung Marhaen, ada dana reward sebesar Rp 20 miliar hasil kompetisi Program dari PUPR. “Penyelesaian 39 titik jalan rusak dampak tol yang sudah dikerjakan 12 ruas. Serta pemanfaatan rest area jalan tol untuk kesejahteraan warga Nganjuk,” pungkasnya. (endyk)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Fauzi Kukuhkan Pengurus Patot’s, Ini Peran dan Fungsinya dalam Kesenian Tradisional

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berkomitmen untuk mengembangkan dan memajukan potensi seni ...
PEREMPUAN

Mbak Nia Dorong Penguatan Posyandu Lewat Kolaborasi dan Insentif Kader

SUMENEP – Ketua TP PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendorong penguatan peran Posyandu melalui sinergi ...
SEMENTARA ITU...

Dukung Program Swasembada Pangan, Bupati Fauzi Blusukan Tanam Padi Bersama Petani

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menunjukkan komitmennya memperkuat ketahanan pangan sebagai upaya ...
EKSEKUTIF

Bupati Lukman Terima Keluhan Aliansi Guru Honorer, Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan Pendidik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan kesiapannya untuk memperjuangkan aspirasi dan ...
KRONIK

BEC Angkat Tradisi ‘Ngelukat’ Osing, Masyarakat Antusias Ikuti Audisi

BANYUWANGI – Agenda wisata Banyuwangi Festival terus digeber Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Tahun ini, ...
KRONIK

Pekerja Warkop Prostitusi Positif HIV, Pemkab Ponorogo Tutup Permanen hingga Pulangkan ke Daerah Asal

PONOROGO – Sebanyak 13 dari 29 pekerja di warung kopi prostitusi di Kabupaten Ponorogo terindikasi positif ...