KOTA MOJOKERTO – Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PAC PDI Perjuangan se-Kota Mojokerto, Selasa (1/6/2021) dibuka dengan Tarian Pasar Tanjung yang dimainkan sejumlah penari dari Sanggar Tari Megawati.
“Tari Pasar Tanjung ini menggambarkan gerak masyarakat Mojokerto yang tidak pernah putus asa dalam membangun kemandirian ekonomi,” ungkap Ahmad Yustinus Ariyanto saat diwawancarai media ini.
Sanggar Tari Megawati sendiri, lanjut dia, adalah komunitas binaan DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto. Beranggotakan 30 penari, sanggar tari ini rutin menggelar latihan setiap hari Minggu.
Menurut Ahmad Yustinus Ariyanto, pihaknya terus berupaya mengembangkan Sanggar Tari Megawati. Namun saat ini masih terkendala Pandemi Covid-19.
“Gerakan kita masih terbatas karena situasi Covid-19. Jadi sanggar tari yang kami bentuk 1 tahun lalu sampai dengan hari ini, kami masih belum berani mengembangkan dalam skala lebih luas lagi. Karena protokoler kesehatan masih belum memungkinkan,” terang Ahmad Yustinus Ariyanto yang akrab disapa dengan panggilan Xanana.
Berbagai kegiatan DPC, termasuk memfasilitasi pelatihan menari di kantor DPC, kata Xanana, merupakan langkah pihaknya untuk membesarkan partai melalui penerapan nilai Trisakti Bung Karno. Yakni berdiri di atas kaki sendiri, berdaulat di bidang eknomi, dan berkepribadian di bidang budaya.
Berbagai kegiatan rutin dilakukan DPC Tidak hanya dilakukan kader-kader partai, juga melibatkan masyarakat umum. “Kita lebih banyak melibatkan masyarakat umum,” imbuhnya. (yols/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS