Sabtu
08 Februari 2025 | 1 : 46

Pemkab Banyuwangi Siap Jadi yang Pertama Gunakan Mobdin Listrik

pdip-jatim-anas-motor-listrik

BANYUWANGI – Bupati Abdullah Azwar Anas akan minta jajaran terkait di Pemkab Banyuwangi untuk mulai melakukan pengadaan motor atau mobil listrik sehingga bisa hemat energi, ramah lingkungan.

“Kalau bisa Pemkab Banyuwangi akan menjadi yang pertama untuk mobil dinas (mobdin) Bupati dan Wakil Bupati menggunakan mobil listrik,” kata Anas, dalam keterangan pers kepada media, Senin (16/9/2019).

Kepala daerah dengan segudang presyasi ini memprediksi perkembangan motor atau mobil listrik di Indonesia akan terus tumbuh.

Terutama setelah dikeluarkannya Peraturan Presiden (Perpres) nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Progam Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle). “Era motor listrik atau mobil listrik akan semakin tumbuh,” ujarnya.

Pihaknya terus mendukung pengembangan industri kendaraan listrik tanah air. Salah satu yang telah dilakukan adalah dengan menggelar Banyuwangi Savana Duathlon, di Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Minggu kemarin.

Banyuwangi Savana Duathlon adalah event olahraga yang menggabungkan olahraga lari dan bersepeda. Pada ajang tersebut, juga digelar konvoi mengendarai motor listrik dimulai dari pintu Rowobendo menuju Pancur.

Anas menyatakan, ini merupakan kampanya electrifying lifestyle, yaitu gaya hidup yang memudahkan masyarakat dengan peralatan serba listrik.

Sementara itu, manajer PLN UP3 Banyuwangi Krisantus H Setyawan mengapresiasi Pemkab Banyuwangi yang telah melibatkan PLN UP3 Banyuwangi dalam gelaran Banyuwangi Savana Duathlon ini.

Apalagi memberikan kesempatan khusus untuk mensosialisasikan electrifying lifestyle ini dengan beragam pameran mobil listrik, seperti nineboat, kickscooter, dan kendaraan listrik.

“Acara ini kita namakan electrifying lifestyle, sebagai wujud komitmen PLN dalam mendukung program Pemkab menuju ramah lingkungan. Dalam waktu dekat akan tersedia SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) di Alas Purwo ini,” kata Krisantus.

Menurutnya, saat ini telah terpasang 16 titik SPLU yang tersebar di seluruh Banyuwangi. Antara lain di Agrowisata, Pantai Cacalan, Pantai Mustika, Djawatan, Bangsring Underwater, Kampung Primitif, Pantai Cemara, dan Taman Blambangan.

Keberadaan SPLU tersebut merupakan bentuk kesiapan PLN terhadap era mobil listrik yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). SPLU adalah fasilitas yang bisa digunakan untuk mengisi daya baterai kendaraan listrik yang memiliki daya antara 450 Watt sampai dengan 5.500 Watt. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Minta Wartawan Ikut Memberi Penilaian kepada Calon Kepala Dinas Pemkot Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi akan melibatkan awak media dalam penilaian calon kepala dinas di jajaran Pemkot ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ony Dukung Festival Dai Cilik, Harap Lahirkan Generasi Berakhlak Mulia

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendukung penuh pelaksanaan Festival Dai Cilik yang digelar di Kantor ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Manfaat Investasi PT Hailiang untuk Perekonomian Indonesia

GRESIK – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti keberlanjutan investasi besar yang dilakukan PT ...
LEGISLATIF

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, DPRD Surabaya Siap Pantau Harga Bahan Pokok

SURABAYA – Antisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok mendekati bulan puasa Ramadhan, DPRD Kota Surabaya akan ...
KRONIK

Era Baru Bangkalan, Lukman Ajak Masyarakat Bersatu untuk Membangun

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar rapat pleno terbuka di kantornya untuk menetapkan ...
LEGISLATIF

Soal Guru Honorer Jombang Tak Lolos PPPK, Totok: Masih Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu

JOMBANG – Ketua Komisi A DPRD Jombang, Totok Hadi Riswanto minta guru honorer di Jombang tidak khawatir soal ...