MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan siap mempertahankan kemenangan di Pemilu 2024 dan menargetkan perolehan 15 kursi DPRD setempat.

Dalam Pemilu 2019 lalu, PDI Perjuangan kembali menang dengan meraih 10 kursi DPRD Magetan. “Target 2024 untuk legislatif minimal 15 kursi di DPRD. Itu target minimal bahkan kita bisa lebih,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Magetan Suyatno, Selasa (6/4/2021).

Untuk meraih target itu, kata Suyatno, harus ada soliditas antar pengurus dan kader, harus selalu menjaganya, dan lebih ditingkatkan lagi.

Sebab, jelas dia, ke depan untuk meraih semua itu bukan hal yang ringan. “Harus ada kekompakan, gotong royong, bahu-membahu antar semua kader Banteng,” tegasnya.

DPC PDI Perjuangan Magetan sendiri telah menyelesaikan konsolidasi lima tahunan di tingkat kecamatan, yakni musyawarah anak cabang (musancab) yang digelar secara serentak.

Musancab yang dikawal jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim itu digelar selama dua hari mulai Minggu (4/4/2021).  

Suyatno yang sudah lima periode di dewan ini juga menyampaikan hasil musancab telah terpilih kader-kader  militan sebagai Pengurus Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Magetan.

Menurutnya, para pengurus baru di level kecamatan itu menunjukkan semangat yang tinggi dan siap berjuang untuk rakyat. Semangat dan kesolidan ini, sebutnya, jadi modal untuk memenangkan pertarungan di 2024.

Sementara, Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan Sujatno mengatakan usai gelaran musancab segenap pengurus mulai anak ranting, ranting, PAC dan DPC harus selalu bersama dan di tengah tengah masyarakat.

“Para kader harus selalu bersama sama dan bermanfaat bagi masyarakat,” ajak Sujatno.

Menurut Ketua DPRD Magetan ini, PDI Perjuangan  sebagai partainya wong cilik, para kadernya harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi.

“Bersama rakyat kita harus menjaga kebersamaan jaga persatuan dan kesatuan, sehingga keberadaan PDI Perjuangan benar-benar bisa dirasakan. Jika kita kompak dan bersatu maka semua itu pasti akan kita raih, baik itu Pilkada, Pileg dan pilpres,” ujarnya. (rud)