SIDOARJO -Generasi muda Sidoarjo dari berbagai profesi dan penghobi kompak mendukung calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur nomor 2, Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno.
Hal itu terungkap dalam pertemuan antara puluhan generasi millenial Sidoarjo dengan Joy Kameron, suami dari Puti Guntur Soekarno di Cafe Rolag, Sidoarjo, Senin (7/5/2018).
Koordinator acara, Edwin Surya Atmaja mengatakan, acara ini untuk meneruskan keinginan kawan-kawan muda Sidoarjo yang sejak beberapa waktu lalu ingin bertemu secara langsung dengan Mbak Puti.
“Alhamdulillah terlaksana. Meski hanya bertemu dengan Mas Joy (Joy Kameron) bagi kami sama saja. Dari Mas Joy kami banyak tambahan cerita tentang sosok dan keseharian Mbak Puti,” kata Edwin yang juga Ketua Repdem Sidoarjo ini.
Para generasi muda yg datang ini, kata Edwin, dari berbagai profesi dan penghobi. Diantaranya para guru usia muda, pelajar, desainer grafis, hingga ojek online. Juga penyuka nusik dangdut hingga penghobi ayam hias.
Dari kalangan guru muda, mereka mengaku salut dengan Puti karena menjadi pengajar di salah satu universitas di Jepang. Meski jadi pengajar, Puti Soekarno ternyata juga bisa bernyanyi. Lintas genre pula.
“Ini kan sosok yang millenial banget. Pintar, tapi juga kekinian. Di jejaring media sosial ada rekaman video Mbak Puti nyanyi pop. Reggae dari Bob Marley juga ada. Dangdut ternyata juga bisa. Serba bisa,” kata Junaidi, seorang guru.
Sementara Joy Kameron pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari Puti Guntur Soekarno. “Teman-teman muda Sidoarjo, tetaplah dengan gayanya masing-masing. Tapi jangan jangan terlepas dari budaya dan substansi berbangsa kita,” katanya.
Sementara itu, kalangan Muslimat dan Fatayat NU Wilayah Kecamatan Sedati, Sidoarjo, juga siap memenangkan pasangan Gus Ipul-Mbak Puti.
Wakil Ketua Muslimat Kecamatan Sedati, Nuning mengatakan seluruh kader Muslimat dan Fatayat akan turun langsung ke rumah-rumah warga di wilayah Sedati dan sekitarnya.
“Dalam upaya mengenalkan dan mengajak warga kami muslimat dan fatayat NU Sedati akan turun mendatangi rumah ke rumah. Di samping kita juga akan mensosialisasikan dengan media-media sosial. Akan kita ajak teman kita di medsos untuk pilih Gus Ipul – Puti,” katanya.
Menurut Nuning, lebih utama strategi memenangkan Gus Ipul – Puti adalah dengan pendekatan langsung ke masyarakat.
“Kalau hanya di media sosial, kita tidak tahu wajah orang tersebut. Beda kalau bertemu langsung, orang akan lebih senang kalau bertatap muka langsung,” katanya.
Selain itu, kata Nuning, para kader akan mengenalkan program kerja, terutama program pemberdayaan perempuan dan nelayan. Sebab, wilayah Sedati, khususnya masyarakat atau penduduknya itu banyak petani tambak atau seorang nelayan. (hs)