Jumat
13 September 2024 | 12 : 58

PDIP Ragu Pemkab Gresik Bisa Penuhi Target PAD

pdip-jatim-siti-muafiyah-dpc-gresik

GRESIK – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gresik, Ir Hj Siti Muafiyah ragu jika Pemkab Gresik bisa memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) yang dicanangkan 2017 ini, yakni sebesar Rp 944 miliar.

Kalau merujuk tahun 2016 dengan kondisi perekonomian yang masih stabil, sebut Muafiyah, banyak sektor PAD yang tidak bisa terpenuhi. Padahal, targetnya waktu itu lebih rendah dari tahun 2017.

Apalagi melihat kondisi ekonomi di Gresik saat ini. “Saya kira berat sekali bisa mendapatkan PAD sebesar Rp 944 miliar,” kata Muafiyah kepada wartawan, kemarin.

Dia menyebutkan, saat ini banyak sektor PAD yang potensinya terus berkurang, seperti sektor tambang galian C dan sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Di sektor BPHTB, jelasnya, saat ini perekonomian nasional mengalami perlambatan di mana transaksi penjualan rumah terus menurun.

Belum lagi dalam waktu dekat masyarakat dihadapkan dengan bulan Ramadan dan Hari Raya. Menurutnya, masyarakat lebih mementingkan keuangan mereka untuk kebutuhan puasa dan Lebaran ketimbang membeli properti dan lainnya yang membutuhkan biaya besar.

“Juga masih ada sejumlah sektor PAD lain yang tidak akan bisa digali maksimal seperti parkir dan lainnya karena kondisi yang mempengaruhi,” ujar politisi senior asal Kecamatan Kebomas ini.

Untuk itu, Muafiyah menyarankan agar Pemkab Gresik melakukan antisipasi terhadap kondisi tersebut apabila tidak ingin jebloknya APBD di tahun 2016 kembali terulang.

Sebab, tekornya APBD 2016 sangat dirasakan semua pihak, terutama OPD. Banyak program yang terpaksa dikepras akibat jebloknya APBD.

“Saya dengar hingga saat ini utang pemerintah kepada para rekanan masih besar yang belum terbayar setelah mereka merampungkan pekerjaan proyek di tahun 2016,” ungkap dia.

Meski begitu, Muafiyah berharap agar Pemkab Gresik di bawah kepemimpinan Sambari mampu mewujudkan target PAD sehingga bisa mewujudkan janji-janji saat kampanye lalu.

“Kalau APBDnya tidak kuat, masak bisa pemerintah mewujudkan program yang dijanjikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Mas Teguh Haryono Ziarah Makam Kanjeng Soemantri Koesoemoadinegoro

BOJONEGORO – Bakal calon Bupati Bojonegoro, Teguh Haryono ziarah ke makam  Kanjeng Soemantri Koesoemoadinegoro di ...
LEGISLATIF

Prihatin Stok Pupuk Subsidi, Nyaleg Minta Doa ke Petani, Kader Muda Ini Jadi…

SIDOARJO – Kader muda PDI Perjuangan, Prabata Ferdiansyah resmi menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo periode ...
PEMILU

Mas Rio – Mbak Ulfi Resmikan Posko Pemenangan

SITUBONDO – Cabup-Cawabup Kabupaten Situbondo yang diusung DPC PDI Perjuangan Situbondo,  Mas Rio dan Mbak Ulfi ...
KRONIK

Bupati Fauzi Ajak JMSI Bersinergi Bangun Sumenep dengan Informasi Mendidik

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajak seluruh elemen media, khususnya yang tergabung dalam ...
SEMENTARA ITU...

Srikandi NU Jombang Siap Kawal Kemenangan Mundjidah-Sumrambah dalam Pilkada 2024

JOMBANG – Bakal Calon Wakil Bupati Jombang, Sumrambah, melakukan konsolidasi pemenangan bersama Majelis Ta’lim ...
SEMENTARA ITU...

Imam Hanafi, Tukang Ojek jadi Anggota Dewan

KOTA PROBOLINGGO – Anggota DPRD Kota Probolinggo usai dilantik. Dari jumlah 30 legislator , 5 diantaranya asal PDI ...