Senin
07 Oktober 2024 | 9 : 02

PDIP Dukung Pemerintah Soal Pileg dengan Proporsional Tertutup

pdip-jatim-hasto-tutup-bimtek-batu

pdip-jatim-hasto-tutup-bimtek-batuJAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai, usulan pemerintah soal pemilu legislatif (Pileg) menggunakan sistem proporsional tertutup merupakan pilihan tepat.

Menurut Hasto, sistem proporsional tertutup menjamin kedaulatan partai tanpa harus mengorbankan representasi rakyat.

PDI Perjuangan, kata Hasto, mendukung usulan pemerintah tersebut karena proporsional tertutup memperkuat sistem kepartaian di Indonesia.

“Bila sistem kepartaian kuat, tentu merepresentasikan kehendak rakyat karena apa yang diperjuangkan partai datang dari rakyat,” kata Hasto, Senin (24/10/2016).

Sebelumnya, pemerintah telah menyerahkan draf Rancangan Undang-undang (RUU) Pemilu kepada DPR, Jumat (21/10/2016) lalu.

Dalam draf tersebut, salah satu yang diusulkan pemerintah adalah perubahan mendasar sistem pemilu.

Pemerintah mengusulkan tak lagi digunakan sistem proporsional terbuka seperti yang telah digunakan sejak tiga pemilu legislatif sebelumnya.

Pada Pemilu 2019 yang berlangsung serentak antara pemilu legislatif dan presiden, sistem pemilu legislatif diusulkan menggunakan mekanisme proporsional tertutup, yakni lolosnya seseorang ke DPR ditentukan berdasarkan nomor urut.

Dengan sistem proporsional tertutup, lanjut Hasto, partai bisa memastikan semua calon anggota legislatif yang hendak maju ke Senayan memiliki pemahaman ideologi partai yang kuat.

Dia mengungkapkan, di PDI Perjuangan, hal tersebut bisa diukur dari sekolah partai yang telah dijalankan selama ini. Pemahaman ideologi partai tak hanya dipahami secara normatif melainkan juga menyentuh ranah teknis.

“Sebab di sekolah partai kami juga membahas isu-isu terkini yang dikaitkan dengan ideologi partai. Sehingga para calon anggota legislatif yang punya nilai bagus memang terbukti memahami ideologi partai hingga teknis,” jelas dia.

Hasto menilai, sistem proporsional tertutup tak berarti selamanya menutup diri dari orang-orang berkualitas di luar partai.

“Makanya di kami, nama-nama seperti Pak Joko Widodo dan Bu Tri Rismaharini bisa dirangkul dan kemudian bergabung ke dalam partai kami,” ujarnya.

Saat ditanya wartawan, apakah sistem proporsional tertutup memudahkan pihak yang dekat dengan pimpinan partai, menurut Hasto, pihaknya menyikapi hal itu secara profesional. Kedekatan kalau tidak mengorbankan ideologi partai, sebutnya, tentu tidak masalah.

“Yang bermasalah adalah kedekatan yang mengorbankan ideologi. Kami juga tidak mau kok partai dirugikan dengan kedekatan semacam itu,” terang Hasto. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Konsolidasi PAC Sukodono; Program Bu Risma – Gus Hans Pendidikan Gratis SMA/SMK dan Paslon SAE Rp 300-500 Juta Per Dusun

SIDOARJO – Konsolidasi pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di internal akar rumput PDI ...
SEMENTARA ITU...

Kunjungi Relokasi Pedagang Pasar Kesamben, Cabup Rijanto Disambati Pedagang

BLITAR – Mengisi masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024, Calon Bupati nomor urut 1 ...
KABAR CABANG

DPC Tuban Konsolidasi Pemenangan Risma – Gus Hans dan Lindra – Joko di Parengan

TUBAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil ...
HEADLINE

Turun ke Surabaya, Djarot Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengampanyekan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil ...
KRONIK

Telah Layani Belasan Ribu Orang, Ipuk Prioritaskan Program Jemput Bola Warga Sakit

BANYUWANGI – Kesehatan telah menjadi program prioritas Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya ...
PEMILU

Laskar Agraris Kediri Raya Deklarasi Dukung Bu Risma-Gus Hans

KEDIRI – Laskar Aliansi Gerakan Rakyat untuk Bu Risma-Gus Hans (Agraris) Kediri Raya resmi mendeklarasikan dukungan ...