Kamis
15 Mei 2025 | 5 : 00

PDIP Bangga dengan Semangat Patriotisme, Soliditas, dan Profesionalisme TNI

pdip-jatim-hasto-051020

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) melekat erat dengan revolusi perjuangan mencapai dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Menurutnya, pada tanggal 23 Agustus 1945 Bung Karno berpidato melalui RRI tentang pentingnya pembentukan suatu Badan Keamanan Rakyat yang merupakan satu kesatuan para pejuang untuk mempertahankan negara proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.

“Puncaknya pada tanggal 5 Oktober 1945 dibentuklah Tentara Keamanan Rakyat, yang kelahirannya saat ini diperingati sebagai sebagai HUT TNI,” kata Hasto, terkait peringatan HUT ke-75 TNI pada 5 Oktober 2020.

Baca juga: HUT ke-75 TNI, Jokowi Beri Bintang Jasa untuk Tiga Prajurit

Dia mencatat dalam perjalanan sejarah Indonesia, TNI terbukti berkali-kali mampu menjadi benteng penjaga kedaulatan negara, dan terus mengonsolidasikan diri hingga pada 1960-an mampu hadir sebagai kekuatan pertahanan yang paling disegani di belahan bumi selatan Katulistiwa.

“Deterrence effect Angkatan Perang Indonesia saat itu berperan besar di dalam penyelesaian menyeluruh dan final atas Irian Barat kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. PDI Perjuangan bangga dengan semangat patriotisme, soliditas, dan juga profesionalisme TNI sebagai pilar utama kedaulatan negara,” ungkapnya.

Hasto juga menekankan keberadaan TNI sebagai kekuatan utama pertahanan strategis berada di garis terdepan untuk menghadapi berbagai ancaman keselamatan dan kedaulatan negara yang semakin kompleks.

Menghadapi ancaman yang semakin kompleks, hadirnya ancaman proxy war, dan berbagai bentuk infiltrasi kedaulatan negara melalui soft power, penguasaan kedaulatan ekonomi oleh pasar, kolonialisme data, radikalisme dan terorisme, hingga kejahatan siber, kata Hasto,maka PDI Perjuangan terus mendorong agar TNI dengan matra darat, laut, dan udara terus bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan yang hebat, modern, profesional, dan tetap melekat kuat dengan jatidirinya sebagai tentara rakyat.

Dengannya TNI mampu hadir menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan kebhinnekaan Indonesia.

“Pemahaman terhadap pentingnya kepemimpinan strategis juga diperlukan. Kepemimpinan ini bertitik tolak dari doktrin pertahanan negara; suatu kepemimpinan visioner yang sangat memahami postur pertahanan negara; kemampuan memimpin perubahan dan membumi pada pembentukan kekuatan pertahanan yang khas Indonesia, yang dibangun menyatu dengan diplomasi internasional, membawa kepemimpinan Indonesia bagi perdamaian dunia,” bebernya.

“Dirgahayu TNI ke 75. Dukungan politik penuh bagi upaya Presiden Jokowi untuk meningkatkan konsolidasi industri pertahanan nasional dan pada saat bersamaan meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI,” pungkas Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...