Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 16

PDI Perjuangan DPRD Surabaya Dukung Pemkot Percepat Penanganan Banjir, Kemacetan & PJU

pdip-jatim-250119-bulek

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya mendukung langkah pemerintah kota (Pemkot) untuk mempercepat penanganan banjir, kemacetan, dan penerangan jalan umum (PJU) melalui berbagai program yang telah dicanangkan.

Saat ini, berbagai program tersebut sedang dibahas di DPRD terkait Perubahan APBD Surabaya 2025 dengan sejumlah opsi pembiayaan alternatif yang akan dijajaki oleh Pemkot Surabaya.

”Fraksi PDI Perjuangan mendengar banyak masukan masyarakat. Memang Surabaya membutuhkan percepatan penanganan banjir, kemacetan, dan PJU,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Budi Leksono, Selasa (22/7/2025).

“Karena hal-hal tersebut sangat dibutuhkan warga. Sehingga kami memahami langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya dalam mencari sumber pembiayaan alternatif senilai Rp 452 miliar melalui pinjaman daerah untuk mempercepat penanganan banjir, kemacetan, dan PJU,” sambung Buleks, sapaan akrabnya.

Dia mencontohkan program penanganan banjir yang direncanakan akan mendapat sumber pembiayaan alternatif sebesar Rp 179 miliar untuk mempercepat pengendalian banjir skala perkotaan.

Anggaran itu, jelasnya, untuk memperkuat penanganan banjir pada APBD 2025 yang sebesar Rp 863 miliar. Menurutnya, penanganan banjir ini penting dilakukan terintegrasi antara perkampungan dan skala perkotaan.

Dengan pembiayaan alternatif untuk penanganan banjir skala kota, tambah dia, maka dampak penanganan banjir bisa segera dirasakan masyarakat.

“Titik dan lama genangan akan berkurang drastis, sehingga aktivitas masyarakat tidak akan terganggu, otomatis perekonomian warga juga tidak lagi terkendali banjir,” jelas Budi Leksono.

Selain itu, pembiayaan alternatif dari pinjaman juga akan digunakan untuk penerangan jalan umum sebesar Rp 50 miliar. Anggaran ini untuk membuat perkampungan dan jalan-jalan di Surabaya terang benderang.

Selama ini, masih ada beberapa titik yang belum tersentuh PJU. Terutama skala jalan 1-2 meter, masih ada sejumlah spot yang belum ada PJU-nya.

“Nah itu nanti bisa dipenuhi, sehingga kampung-kampung terang, sehingga warga juga akan semakin nyaman karena lingkungannya aman dengan hadirnya lampu-lampu PJU,” tutup Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya itu. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Cicha Dorong Finalis Pemilihan Duta Genre Kabupaten Kediri Aktif Kampanyekan Ini

KEDIRI – Grand Final Duta Genre 2025 kembali digelar di Kabupaten Kediri. Puncak dari proses seleksi selama sebulan ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...