Jumat
13 Juni 2025 | 2 : 11

PDI Perjuangan Desak Komisi informasi Sikapi Pilkada Surabaya

Didong

DidongSURABAYA – DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Surabaya mendesak Komisi Informasi Jawa Timur segera bersikap mengenai informasi mana saja yang dinyatakan terbuka dan tertutup bagi publik mengenai Pilkada Surabaya 2015.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Didik Prasetiyono, di Surabaya, Kamis, mengatakan KPU Surabaya harus menjalankan UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, transparansi sebagai syarat penyelenggaraan Pilkada yang berintegritas.

“PDI Perjuangan melihat KPU Surabaya tertutup dan terkesan kurang informatif terhadap perkembangan tahapan pilkada yang sedang berjalan. Maka dari itu, PDI Perjuangan akan bertemu dengan Komisi Informasi Jawa Timur membahas persoalan ini,” katanya.

Menurut dia, Kamis ini merupakan hari terakhir pendaftaran pasangan calon wali kota-wakil wali kota Surabaya di KPU Surabaya. Diketahui hanya pasangan calon petahana Risma-Whisnu (diusung PDI Perjuangan) dan Rasiyo-Lucy (PAN dan Demokrat) yang mendaftarkan diri.

“Kami berharap KPU tidak mengulangi kecerobohan seperti dalam kasus verifikasi keabsahan surat rekomendasi dari DPP dan Bebas Tunggakan Pajak pada pasangan cawali-cawawali sebelumnya Rasiyo-Abror. Maka seluruh proses seharusnya dilakukan transparan dan terbuka,” ujar Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Whisnu ini.

Ia mengatakan seluruh informasi jangan ada yang ditutupi agar semua pihak bisa membantu kelancaran proses verifikasi guna pilkada tepat waktu pada Desember 2015 sesuai Pasal 201 UU 8/2014 tentang Pilkada, termasuk misalnya persoalan perbedaan nama ijazah pasangan calon.

Selain itu, PDI Perjuangan meminta KPU tidak lagi mencari-cari masalah dengan mempersulit proses verifikasi dan komunikasi dengan partai pengusung dan berharap seluruh proses dapat berlangsung transparan.

“Terhadap kontestasi pilkada, PDI Perjuangan menyerukan masyarakat untuk memberi perhatian lebih kepada tahapan Pendaftaran Pemilih yang saat ini sedang berlangsung, jangan sampai pemilih yang mempunyai hak memilih malah tidak terdaftar,” kata mantan Komisioner KPU Jatim 2003-2008.

PDI Perjuangan Surabaya mengajak PAN dan Demokrat bersama-sama menandatangani kesepakatan pilkada damai dan menghindarkan kampanye hitam agar kualitas pilkada dapat menjadi momen pendidikan politik yang baik untuk masyarakat. (Ant)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

2 Kelurahan Nol Stunting, Bukti Pemkot Mojokerto Serius Tangani Gizi Buruk Anak

MOJOKERTO – Upaya sistematis Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto dalam menanggulangi stunting selama lima tahun ...
KABAR CABANG

BBK, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Besok Pentaskan Seni Jaranan

BLITAR – Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) di Kabupaten Blitar bakal berlangsung meriah. Pasalnya, pentas kesenian ...
EKSEKUTIF

Eksekutif dan Legislatif Lumajang ke KPK, Ada Apa?

LUMAJANG – Untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, jajaran eksekutif dan ...
EKSEKUTIF

Bupati Ony Berangkatkan 444 Atlet Porprov Jatim, Incar 20 Medali Emas

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono melepas kontingen atlet Kabupaten Ngawi untuk mengikuti Porprov Jawa Timur ...
LEGISLATIF

DPRD Kota Probolinggo Sidak SPMB 2025, Sekolah Keluhkan  Gedung dan Prasarana

KOTA PROBOLINGGO — Menjelang pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, DPRD Kota Probolinggo melakukan ...
KRONIK

Relelyanda Targetkan 2 Medali Emas Kontingen Panjat Tebing di Porprov Jatim

PONOROGO – Ketua Federasi Panjat Tebing (FPTI) Cabang Ponorogo, Relelyanda Solekha Wijayanti, menargetkan 2 medali ...