Kamis
10 April 2025 | 4 : 32

PDI Perjuangan Banyuwangi Minta Pemkab Usut Tuntas Pembuang Limbah Medis ke Laut

PDIP-Jatim Irianto 20092021

BANYUWANGI – Pasca ditemukannya tumpukan limbah medis bekas rapid tes yang dibuang di Pantai Kapuran Kecamatan Ketapang, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi geram dan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banyuwangi, Irianto, mengatakan, kasus pembuangan limbah medis ke laut tersebut merupakan sesuatu yang sangat membahayakan. Selain dapat merusak ekosistem lingkungan, hal itu juga sangat berpotensi menyebarkan penyakit.

Sebab itu, ia meminta Dinas Kesehatan dan Satpol Polisi Pamong Praja Banyuwangi untuk segera turun menyikapi persoalan ini. Menurutnya, persoalan tersebut juga masuk kategori pelanggaran hukum dan harus ditindak tegas.

“Limbah medis yang dibuang ke laut ini bukan persoalan sepele, karena efeknya sangat membahayakan. Tidak hanya bagi lingkungan, namun juga berpotensi menyebarkan penyakit. Untuk itu, saya minta pemkab untuk menindak tegas pelakunya, bahkan kalau perlu seret ke ranah hukum,” ujarnya, Minggu (13/2/2022).

Ketua komisi I DPRD Banyuwangi itu pun mengaku heran, mengapa sampah medis itu bisa berserakan hingga ke laut. Dirinya menduga limbah tersebut berasal dari lapak klinik rapid antigen yang beroperasi di sekitar Pelabuhan Ketapang.

Hal tersebut juga diperkuat dari hasil inspeksi di lapangan yang dilakukan komisi I DPRD Banyuwangi beberapa waktu lalu, di mana beberapa klinik layanan rapid test antigen tersebut belum bekerja sama dengan pihak ketiga terkait pengelolaan limbahnya.

“Memang kami menduga, limbah tersebut berasal dari klinik rapid antigen yang beroperasi di Pelabuhan Ketapang. Tapi ini hanya dugaan, karena belum ada bukti yang dapat benar-benar memastikan hal tersebut. Maka saat ini saya minta pihak terkait benar-benar fokus mengusut tuntas kasus ini, agar segera bisa ditindak pelakunya,” tegasnya.

Selain itu, politisi PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, limbah medis yang berserakan di laut, membuat resah nelayan yang mencari ikan sekitar Pantai Kapuran, sebab banyak dari limbah medis tersebut tersangkut di jaring nelayan.

“Tadi juga sudah ada laporan dari nelayan yang kerap mencari ikan di sekitar Pantai Kapuran sana, mengeluhkan limbah medis itu menyangkut di jaringnya. Kami juga mengkhawatirkan, limbah tersebut membawa penyakit dan membahayakan bagi mereka,” pungkasnya. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Gerusan Bengawan Madiun Mengancam Jalan Desa, Bupati Ony Siapkan Langkah Darurat

NGAWI – Tebing sungai Bengawan Madiun di Desa Banjaransari, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi kerap tergerus aliran ...
LEGISLATIF

Puan Dorong Ada Mitigasi Guna Antisipasi Dampak Melemahnya Rupiah terhadap Kehidupan Rakyat

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti melemahnya nilai tukar rupiah yang kini telah menembus angka Rp ...
LEGISLATIF

Widarto: DPRD Jember Punya Hak Memberi Masukan Terkait RPJMD

JEMBER – Anggota DPRD Kabupaten Jember berhak memberikan masukan pada Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah ...
LEGISLATIF

Ketua Banggar DPR Said Abdullah Dukung Penghapusan Kuota Impor dan Perbaikan Distorsi Harga

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah merespons positif keputusan Presiden Prabowo yang ...
SEMENTARA ITU...

Wahyudi dan Masyarakat Gelaman Gotong Royong Iuran Relokasi Sampah

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Wahyudi, bersama masyarakat Gelaman, Kangean, Kecamatan ...
LEGISLATIF

Hari Pertama Masuk Kerja, DPRD Surabaya Gelar Halal Bihalal Dilanjut Rapat dengan Pemkot

SURABAYA – Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, dimanfaatkan DPRD Kota Surabaya ...